Sebab, hingga saat ini terdapat tiga jemaah yang menjadi korban dalam keributan tersebut.
Sementara itu, Rahmat Mahmudi, dari pihak takmir kubu lain juga mengatakan, kejadian Rabu malam sampai Kamis dinihari karena ada pihak yang tidak terima dengan penggantian takmir dan penggantian imam sholat Magrib.
Ia mengaku bertahan meski telah menjadi korban kekerasan.
"Kami bertahan meski ditekan dan didorong dan ada teman kami yang menjadi korban pemukulan dan pengeroyokan sehingga dilerai aparat," jelasnya.
Selanjutnya pihak yang tidak terima berkerumun di halaman masjid dan tidak membubarkan diri dan jumlahnya semakin bertambah banyak.
"Massa bubar setelah ada dialog perwakilan takmir dengan keluarga KH Idris dan ada kesepakatan damai hingga adanya keputusan dari BWI," jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunKediri.com dengan judul Rebutan Takmir Masjid di Kediri Berujung Perkelahian, Satu Orang Dirawat di RS
(Tribunnews.com/Linda) (TribunKediri.com/Didik Mashudi)