TRIBUNNWES.COM - Sebuah bus yang membawa rombongan pelajar SMA yang sedang mengikuti kegiatan pramuka terguling di area Bumi Perkemahan Kiara Payung, Kecamatan Sukasari, Sumedang, Minggu (24/12/2023) siang.
Sebanyak 14 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Diduga bus bernomor polisi AA 1631 ED tidak kuat saat menanjak dan terguling di jalan.
Kapolsek Sukasari, Iptu Joko Dwi Haryono mengatakan kondisi kesehatan para korban berangsur membaik sehingga 12 pelajar diperbolehkan pulang ke rumah.
Baca juga: Pelajar SMK Tewas di Parit, Semula Dikira Kecelakaan, Rekaman CCTV Ungkap Kejadian Sebenarnya
Sedangkan pelajar yang bernama Rizki Arkan Jaldan harus dirujuk dari Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Siswa MAN 3 Ciamis tersebut mengalami patah tulang.
"12 orang sudah pulang, satu orang korban bernama Novi Yulianti, Guru MAN 2 Ciamis masih dalam penanganan di AMC, dan satu orang korban dirujuk ke RS Santos akibat mengalami patah tulang," paparnya, Minggu, dikutip dari TribunJabar.id.
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengaku masih memeriksa penyebab kecelakaan bus yang membawa pelajar pramuka.
Diketahui, bus mengalami kecelakaan saat membawa rombongan siswa MA Negeri 1, 2, dan 3 Kabupaten Ciamis.
Mereka hendak pulang usai mengikuti kegiatan yang digelar Saka Amal Bakti Jawa Barat atau Kantor Kementerian Agama Jawa Barat.
"Betul yang acara Amal Bakti, kami masih pemeriksaan, kami tanya bagaimana saksi-saksi. Untuk saat ini belum bisa bicara banyak," tuturnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Frans Seda Kota Kupang, Menewaskan Satu Orang
Bangkai bus divekasuasi menggunakan dua mobil derek dari 'Badak 55' dikerahkan Satlantas Polres Sumedang.
Sebelumnya, dinyatakan korban bus terguling berjumlah 10 orang dan setelah evakuasi korban bertambah menjadi 14 orang.
Berikut daftar korban meninggal berdasarkan data dari Satlantas Polres Sumedang :
1. Muchlas (Siswa MAN 1 Ciamis)
2. Fadila (Siswa MAN 2 Ciamis)
3. Faja Alfi Hidayah (Siswa MAN 3 Ciamis)
4. Rafi Rivaldi Anugrah (MAN 1 Ciamis)
5. Novi Yulianti ( Guru Pembina MAN 2 Ciamis)
6. Zazmi Asabil Yamin (MAN 2 Ciamis)
7. Cristialia Nurul Ainunisa (MAN 3 Ciamis)
8. Siti Zahra (MAN 2 Ciamis)
Baca juga: Cerita Bayi Selamat dalam Kecelakaan Maut di Cianjur, Truk Tabrak Sepeda Motor dan Rumah Warga
9. Fahri Latiful Hayat(MAN 3 Ciamis)
10. Rizki Arkan Jaldan (MAN 3 Ciamis)
11. Azhara Al Malik
12. Faja Alfi Hidayah
13. Rahmat (54) Guru Pembina (MAN 3 Ciamis)
14. Muhammad Nizar Alfattah
Warga Desa Kertasari, Kecamatan Ciamis bernama Anwar (62) mengatakan bus terguling sekitar pukul 13.30 WIB.
"Saya langsung terduduk, kaget," ucapnya.
Sopir sempat meminta para siswa mendekat ke bus karena kondisi jalan yang curam.
Baca juga: Sosok Rosmalina, Bidan yang Tewas Bersama Suami, Mertua dan Anaknya, Alami Kecelakaan usai Wisuda
Namun, permintaan tersebut dihiraukan sehingga bus melaju dan terguling.
"Saya menelepon penanggung jawab rombongan yang saya jemput tapi tak menyahut. Akhirnya saya mendekat menlintasi jalan menanjak," ujarnya.
Saat kejadian, ada 30 orang di dalam mobil yang merupakan pelajar MAN Ciamis.
"Penumpangnya banyak, mungkin sudah 30 orang di dalam. Sudah tinggal berangkat, bus harus berbelok kan, waktu meneruskan sisa tanjakan, bus tak kuat."
"Bus mundur dan terguling, untung di belakang tak ada mobil lain," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Satu Korban Bus Terguling di Kiara Payung Sumedang Dirujuk ke RS Santosa Bandung, Alami Luka Ini
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Kiki Andriana)