TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kabupaten Sampang, Madura bernama Muara (50) ditembak dua orang tak dikenal pada Jumat (22/12/2023) pagi.
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto mengatakan saat kejadian, korban sedang duduk di sebuah warung bersama tiga temannya dan secara tiba-tiba ditembak.
"Kedua pria itu mengenakan celana, jaket hitam, masker, dan menggunakan helm," paparnya, Minggu (24/12/2023), dikutip dari TribunJatim.com.
Korbam merupakan seorang tokoh agama dan relawan pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut dua, Prabowo-Gibran.
Baca juga: Relawan Prabowo Ditembak di Madura, Pakar Psikologi Forensik: Bentuk Tim Investigasi Gabungan
Adik korban, Muhlis mengaku tidak mengetahui masalah yang dialami kakaknya sehingga menjadi korban penembakan.
Menurutnya, hubungan Muara dengan warga sekitar baik-baik saja dan tidak pernah terjadi konflik.
"Jadi saat ini kami masih kebingungan dan kami sebagai keluarga memetak-metakkan sumber permasalahan tersebut," tuturnya.
Kondisi korban perlahan membaik usai mendapat perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Muhlis menambahkan korban telah menjalani operasi dan ditemukan dua luka tembak yang menembus kulit di bagian pinggang.
"Jalannya operasi berhasil dilaksanakan mulai (23/12/2023) pukul 03.30 WIB, terdapat dua luka tembakan dan proyektil peluru di tubuh kakak saya (korban)," bebernya.
Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran di Madura Ditembak OTK, Polda Jatim Buru Pelaku
Meski sudah membaik, korban belum dapat diajak berkomunikasi dan masih harus dirawat di ruang ICU.
"Alhamdulillah kondisinya terus stabil, sekarang masih dalam tahap pemulihan pasca operasi," tandasnya.
Sejumlah tokoh masyarakat dan relawan Prabowo-Gibran sempat membesuk korban.
Namun, pihak keluarga meminta mereka untuk tidak masuk ke ruang ICU.