News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

TPNPB Bertanggungjawab Atas Penyerangan Pos Satgas Pamtas di Maybrat Papua yang Tewaskan Anggota TNI

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertanggungjawab atas penyerangan pos Satgas Pamtas TNI Pos Bousha di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya yang menewaskan seorang prajurit TNI, Senin (25/12/2023).

Kapendam mengatakan insiden itu menyebabkan seorang prajurit TNI gugur dan seorang lainya luka.

"Iya benar satu prajurit gugur sedangkan yang satu lagi masih di rawat di rumah sakit," jelasnya.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos TNI Satgas Yonif 133/YS di Jalan Kampus Sori, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Jumat 15/12/2023). Pratu Yuda Bagus Kara, seorang prajurit TNI tertembak di bagian bahu sebelah kiri. (Dokumentasi Pendam Kasuari)

Kapendam mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengejaran terhadap kelompok yang melakukan penyerangan Pos Pantas TNI.

Penembakan terjadi pada Senin pukul 14.00 WIT di Kampung Bousha.

Sebanyak 10 kali tembakan dari arah depan Pos Satgas Pamtas.

Pascapenembakan, kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Kumurkek Kabupaten Maybrat.

Peristiwa penembakan sebelumnya juga terjadi di Pos Satgas Pamtas di Kampung Sory Distrik Aifat Selatan, Jumat (15/12/2023).

Pratu Yuda Bagus Kara Gugur

Pratu Yuda Bagus Kara, seorang prajurit TNI tertembak di bagian bahu sebelah kiri akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Saat itu Pratu Yuda Bagus Kara tengah berada di Pos TNI Satgas Yonif 133/YS di Jalan Kampus Sori, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Tiba-tiba KKB menyerang Pos TNI Satgas Yonif 133/YS, Jumat (15/12/2023).

"Iya benar terjadi penyerangan terhadap pos TNI hari ini," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaluddin Abuhasan melalui sambungan telepon, Jumat (15/12/2023).

Ia mengatakan, ada lima kali tembakan yang dilepaskan ke arah pos TNI.

Diduga serangan tersebut berasal dari kelompok Zet Fatem.

Zet Fatem merupakan kelompok TPNPB dari Kodap Maybrat yang juga sebagai komandan Batalion Biaya TPNPB OPM.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini