TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengambil sejumlah sampel di lokasi ledakan tungku di PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS) di Morowali, Minggu (24/12/2023), yang menewaskan 19 pekerja.
Sampel tersebut akan diperiksa oleh tenaga ahli di laboratorium.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Morowali AKBP Supriyanto, Rabu (27/12/2023).
Mengutip TribunPalu.com, meski telah mengambil sampel, Supriyanto belum merinci sampel apa yang diambil.
Baca juga: Kondisi 40 Korban Kecelakaan Kerja di PT ITSS Morowali, 38 Masih Dirawat, 2 TKA Perawatan Sendiri
Pihaknya hanya meminta menunggu hasil dari pemeriksaan sampel.
"Nanti setelah itu baru keluar hasilnya," ujar AKBP Suprianto.
"Jadi, untuk saat ini hasil olah TKP kami belum tahu, karena itu masih ditangani tenaga ahli belum diserahkan kepada kami."
Selain itu, Polda Sulteng juga ikut membantu dalam pemeriksaan penyebab ledakan pabrik yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) ini.
Hingga saat ini sudah ada 17 saksi yang sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Nanti datanya lengkap baru kami sampaikan," ujar Kapolres Morowali.
Baca juga: Ledakan Tungku Smelter PT ITSS: Pemerintah Kerap Tabrak Aturan, Mahfud Minta Jangan Gila Investasi
Pemkab Bantu Korban
Pemerintah Kabupaten Morowali pun turut memberikan santuan kepada para korban, baik korban meninggal maupun korban luka.
Diwartakan TribunPalu.com, ada total Rp167,5 juta yang akan diberikan oleh Pemkab Morowali kepada korban.
"Ini merupakan uang tali asih dari pemerintah daerah untuk pekerja yang menjadi korban," kata Pj. Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail.