TRIBUNNEWS.COM - Korban tewas kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan KA lokal Commuter Line Bandung Raya atau KA Baraya bertambah menjadi empat orang, Jumat (5/1/2024).
Sebelumnya, dikabarkan korban tewas ada tiga orang.
Adapun rincian empat korban yang tewas adalah masinis, asisten masinis, pramugara ,serta seorang security/petugas keamanan.
Dua korban tewas telah dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan dua lainnya masih terjepit rangkaian kereta.
Untuk korban yang sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat adalah masinis dan asisten masinis.
Baca juga: Profil Julian Dwi Setiyono, Masinis KA Bandung Raya Meninggal dalam Tabrakan di Cicalengka
"Iya benar (korban tewas jadi empat orang). Masih ada dua yang belum (dievakuasi)" kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, Jumat (5/1/2023).
"Untuk masinis dan asistennya sudah dievakuasi, jadi dua korban ini dimungkinkan pegawai KAI," lanjutnya.
Data sementara korban tewas berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo:
1. Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiyono;
2. Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan;
3. Pramugara KA Turangga atas nama Adriansyah (30 tahun);
4. Petugas keamanan (Enjang Yudi).
Selain empat korban meninggal dunia, terdapat 37 orang yang mengalami luka ringan.
Para korban luka-luka telah mendapatkan perawatan dan dibawa ke empat RS.