TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Suharso (61), warga Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, tewas terjatuh ke jurang setinggi 20 meter, Senin (8/1/2024).
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama dua rekannya, Sudiro (65) dan Rastio (60), sedang membersihkan saluran air di ngarai Curug Layang sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Bus Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Tapanuli Utara, Sopir & Seorang Penumpang Tewas
Kapolsek Mrebet AKP Muslimun, menjelaskan saat kejadian, kontur medan di sekitar Curug Layang sangat terjal dan licin karena cuaca hujan.
"Dari keterangan saksi, saat sedang memperbaiki saluran air, tiba-tiba tanah dan bebatuan di atas tebing longsor dan menimpa korban, hingga korban terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter," ucap Muslimun.
Dua rekan korban yang berhasil selamat segera pulang ke kampung untuk meminta bantuan warga lain.
Tim SAR BPBD Purbalingga, dibantu oleh polisi dan warga setempat, melakukan upaya evakuasi.
Proses evakuasi memerlukan metode vertical rescue dikarenakan kondisi medan yang sangat curam.
"Saat dievakuasi diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumahnya," tambah Muslimun.
Hasil pemeriksaan oleh Inafis Polres Purbalingga dan dokter Puskesmas Serayu Larangan menunjukkan korban mengalami sejumlah luka akibat tertimpa longsor dan benturan saat jatuh ke jurang.
Baca juga: Pikap Masuk Jurang di Banyuwangi, Balita Tewas, 6 Penumpang Termasuk Sopir Selamat
"Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pihak keluarga korban tidak menghendaki dilakukan autopsi," kata kapolsek.
Atas kejadian itu, Muslimun mengimbau masyarakat agar waspada potensi longsor di wilayah perbukitan.
Warga diminta tidak beraktivitas di wilayah perbukitan saat hujan karena material guguran masih dapat terjadi.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Suharso Tewas Terjatuh ke Jurang di Purbalingga, Tertimpa Longsoran Tanah saat Perbaiki Saluran Air