TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Permana (23), pelaku penikaman yang menewaskan Alwi Fadli (25) warga Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel akhirnya diringkus polisi, Selasa (9/1/2024).
"Alhamdulillah, dalam waktu kurang dari 24 jam pelaku penganiayaan berujung korban meninggal di Biringkanaya kemarin sudah ditangkap, pelaku inisial P," ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat rilis kasus di aula utama Polrestabes, Jl Ahmad Yani Makassar, Selasa (9/1/2024) sore.
Baca juga: Heboh Anak Tikam Ayah Kandung hingga Tewas di Kota Manado, Kronologi hingga Ini Pemicunya
Anggota Tim Jatanras Polrestabes Makassar juga menyita dua badik yang digunakan Permana dan korban Alwi.
Kronologis Kejadian
Alwi Fadli (25) warga Perumahan Buka Mata Residence Blok Pinang, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel, tewas ditikam, Senin (8/1/2024).
Korban tewas setelah dikejar pria bermotor yang membawa badik.
Seorang saksi mata, Sudarma mengatakan peristiwa itu terjadi subuh.
"Pagi kejadiannya sekitar pukul 05.00 Wita," kata Sudarma dikonfirmasi Tribun-Timur.com.
Sudarma mengaku melihat kejadian itu, lantaran posisi rumahnya berhadapan dengan rumah korban Alwi.
"Pas depan rumahku karena berhadapan rumah sama ini korban," ujarnya.
Saat kejadian, Sudarma melihat Alwi terduduk dengan kondisi bersimbah darah.
Sudarma mengatakan pelaku meninggalkan barang bukti helmnya.
Baca juga: Tegur Teman Anaknya Agar Tak Merokok di Dapur, Pria di Manado Malah Tewas Ditikam Anak Sendiri
"Ciri-ciri pelaku saya tidak tahu persis, helmnya sudah ada diambil sama (orang) Polsek sebagai barang bukti karena tertinggal," kata Sudarma saat dikonfirmasi.
Sesaat setelah ditikam, korban sempat teriak minta tolong.
"Saya tadi sedang tidur, terus dengar orang teriak di luar. Minta tolong, jadi saya cepat-cepat keluar," ungkapnya.
Saat tiba di luar rumah, pelaku hendak menyerang kembali Alwi yang sudah terluka.
Sudarma pun teriak hingga pelaku kabur meninggalkan helmnya.
"Begitu si pelaku masih mau maju, saya langsung teriak. Begitu saya teriak, pelaku langsung pergi, lari ke motornya," bebernya.
"Tangannya luka sama bagian dada. Pas pelaku mau maju lagi, korban teriak, jadi dia langsung pergi," bebernya.
Sudarma yang tidak mengetahui perseteruan pelaku dan korban, mengaku sempat panik.
"Saya tidak tahu juga apa masalahnya, karena setelah kejadian saya langsung bawa korban ke rumah sakit (RSUD Daya)," kata Sudarma.
Namun saat tiba di UGD RSUD Daya, Alwi dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah korban telah dibawa keluarga ke rumah duka di Perumahan Griya Maros Indah, Maccopa, Kabupaten Maros.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana membenarkan adanya kejadian itu.
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Kita masih lidik, anggota masih di lokasi," ujarnya.
Personel Polsek Biringkanaya dan Satreskrim Polrestabes Makassar menyelidiki kasus itu di lokasi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Kurang dari 24 Jam Polisi Tangkap Permana Pembunuh Alwi Fadli di Paccerakkang