News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Indramayu Datangi Rumah Sakit yang Diduga Lakukan Malapraktik, Berikan Support dan Pembinaan

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Indramayu Nina Agustina saat mengunjungi RSUD MA Sentot Patrol

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal ibu dan bayi yang meninggal ketika persalinan di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu beberapa waktu lalu.

Terbaru ini, Bupati Indramayu Nina Agustina datangi RSUD Sentot Patrol Indramayu.

Kedatangannya adalah untuk memberikan dukungan kepada para pegawai rumah sakit.

Ia juga memberikan pembinaan supaya kualitas pelayanan rumah sakit terus meninggat.

Nina mengatakan, kejadian yang terjadi di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu harus menjadi perhatian bagi semua pegawai.

Termasuk, semua perangkat daerah untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

"Ini menjadi perhatian dan pelajaran bagi kita semua tidak hanya rumah sakit namun perangkat daerah lainnya juga,"

"Saya hadir di sini untuk saling menguatkan dengan para pegawai di sini bahwa pelayanan kepada masyarakat harus terus berjalan dan terus ditingkatkan kualitasnya," ujar dia, Rabu (10/1/2024).

Pada kesempatan tersebut, Nina mendengarkan langsung kronologi peristiwa ibu dan bayi yang meninggal saat persalinan dari sisi Puskesmas dan Direktur RSUD M.A. Sentot Patrol.

Dari penjelasan tersebut, pihak rumah sakit menyebut sudah dilakukan sesuai SOP yang berlaku.

Di sisi lain soal proses hukum yang tengah berjalan, kata Nina, harus dihormati oleh semua pihak.

Baca juga: Ibu dan Bayi Tewas Diduga akibat Malapraktik, Makam Korban Dibongkar, Pihak RS akan Diperiksa

ementara secara internal melalui Dinas Kesehatan juga telah melakukan pemanggilan terhadap berbagai pihak yang harus dimintai keterangan.

Sebagai pimpinan daerah, pihaknya juga menyampaikan dukacita terhadap keluarga pasien agar tetap diberikan ketabahan dan kesabaran.

"Saya menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan dan semoga ini segera bisa diselesaikan," ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, ibu bernama Kartini (23) dan bayinya meninggal dunia saat proses bersalin di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, Jawa Barat.

Diduga, ada malapraktik dalam penanganan korban yang membuat Kartini warga Kecamatan Kandanghaur, Indramayu meninggal dunia.

Suami dan ayah korban, Tarsun (30) pun melaporkan dugaan malapraktik ini ke Polres Indramayu.

Melalui kuasa hukum korban, Toni RM, Kartini dalam seadaan sehat saat dirujuk ke rumah sakit.

Keterangan tersebut, didapatkan Toni dari penyidik Satreskrim Polres Indramayu.

Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan Puskesmas Kertawinangun, kondisi Kartini normal sebelum dirujuk.

Korban dirujuk dari Puskesmas ke rumah sakit karena peralatan medis yang lebih memadai.

"Jadi tidak ada yang negatif, jadi normal dari detak jantungnya," kata Toni, dikutip dari TribunJabar.id.

Toni juga menyampaikan, tim penyidik telah memanggil saksi dari rumah sakit.

Ia menegaskan, tetap akan melanjutkan proses hukum selama belum ada tanggung jawab dari pihak rumah sakit.

"Ini apakah benar ada malpraktik atau tidak," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Buntut Ibu dan Bayi Meninggal usai Persalinan, Bupati Indramayu Datangi RSUD MA Sentot Patrol

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini