Laporan Wartawan Surya Erwin Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 14.003 kaki atau 4.376 meter, Kamis (11/1/2024) sekira pukul 08:16 WIB.
Abu vulkanik bergerak dari utara ke barat laut dengan warna putih hingga abu-abu.
Intensitas abu vulkanik terpantau tebal dengan amplitudo amaks 22 mm, berdurasi 137 Detik.
Kondisi itu dinilai membahayakan penerbangan seiring dikeluarkannya kode penerbangan berwarna orange.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Yudhi Cahyono mengatakan, beberapa saat setelah itu, awan panas guguran kembali keluar dengan jarak luncur mencapai 1 kilometer lebih.
Baca juga: Gunung Semeru Keluarkan 9 Kali Letusan Asap dan Lava Pijar 2 Kali dalam 6 Jam
"Pada sekitar pukul 09:53 WIB memang ada APG (awan panas guguran) jarak luncurnya 1,5 kilometer ke arah barat daya.
Dengan ketinggian mencapai 800 meter. Tidak ada dampak," jelasnya.
Seiring dengan peningkatan aktivitas Gunung Semeru, Yudhi meminta warga meningkatkan kewaspadaan.
"Kami melihat dari sisi kejadian APG setiap hari ada.
Tentunya ini juga turut menimbulkan kekhawatiran masyarakat, pasalnya juga status Semeru masih Siaga. Mitigasi bencananya, kami sudah menempatkan personel di posko Curah Kobokan sebagai bagian dari antisipasi," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Gunung Semeru Erupsi Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 14 Ribu Kaki, Awan Panas Guguran Kembali Keluar