- Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia atau website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, X (Twitter), dan instagram).
Erupsi Marapi Masih Terjadi
Pasca-erupsi 3 Desember 2023, erupsi lanjutan masih berlangsung hingga saat ini.
Seperti erupsi Marapi pada Senin (8/1/2024).
Berdasarkan video rekaman CCTV, erupsi tampak menyemburkan pijar merah tinggi ke langit.
Dikutip dari TribunPadang.com, Wali Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam, Ade Firmansyah, membenarkan terjadinya erupsi tersebut.
"Benar ada erupsi dini hari tadi, sekitar pukul 03.26 WIB," katanya saat dikonfirmasi.
Baca juga: Kementerian ESDM RI Tingkatkan Status Gunung Marapi di Sumatera Barat dari Waspada Menjadi Siaga
Ade mengatakan, ia sedang tidur saat erupsi terjadi, lantas terbangun karena bunyi gemuruh.
"Suara gemuruh saja, tidak ada getaran. Mungkin karena malam, jadi jelas semburannya," ungkapnya.
"Saat ini insya Allah sudah aman pak, abu juga tidak ada mengarah kesini," lanjutnya.
Sementara itu, erupsi juga diketahui berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi erupsi terjadi pukul 03.26 WIB.
Menurut Kepala Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi 64 detik.
"Sementara itu untuk saat ini kolom asap condong mengarah ke Barat Daya," jelasnya.
Teguh pun mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Pos PGA Bukittinggi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gunung Marapi Kembali Erupsi Senin Pagi, Pijar Merah Membubung Tinggi ke Langit
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Eko Sutriyanto, TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)