Laporan Wartawan Tribun Jatim Imam Nawawi
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian Abul Jalal (70) yang mayatnya ditemukan di kebun Jati Desa Andongsari Ambulu Jember.
Hasil visum luar sementara diketahui pada tubuh korban terdapat luka lebam dan sayatan.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satreskrim Polres Jember Iptu Dwi Sugiyanto mengungkapkan,
Saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi dari tim medis Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember. Karena dari rekam medis ini bisa jadi petunjuk untuk mengungkap penyebab kematian tragis kakek di Jember berumur 70 tahun itu.
"Kami masih menunggu hasil autopsi, untuk menentukan penyebab kematiannya nanti," kata Dwi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/1/2023).
Sampai saat ini, polisi belum bisa menyimpulkan lelaki lanjut usia tersebut adalah korban pembunuhan atau bukan.
Baca juga: Warga Kota Batu Ditemukan Tewas di Lumajang, Penemuan Mayat Berawal Saat Warga Cium Bau Tak Sedap
Polisi masih fokus mengumpulkan informasi dari keterangan para saksi.
"Masih memperdalam dan memperkuat (keterangan ) saksi. Ada dua orang saksi yang sudah diperiksa, dari orang terdekat korban," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto menambahkan beberapa saksi yang sudah diperiksa, diantaranya pihak pelapor adanya kakek hilang dari rumah.
]"Kemudian saksi yang ikut mencari, termasuk saksi yang menemukan di TKP, dan juga kepala Dusun setempat," katanya.
Pria yang akrab disapa Tanto ini mengungkapkan kronologi kejadian tersebut diketahui, awalnya Kepala Dusun Krajan Desa Andongsari melaporkan ke polisi, Sabtu (13/1/2024) kalau warganya hilang dan pergi dari rumah sejak empat hari yang lalu.
Menurutnya, sejak laporan tersebut diterima, polisi bersama warga melalukan pencarian terhadap korban.
Lalu pada Minggu pagi (14/1/2023) ada laporan dari masyarakat adanya gundukan tanah mencurigakan di kebun Jati Dusun Krajan Desa Andongsari.