News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SMKN 2 Majene Sulbar Beri Penjelasan Terkait Hadiah Lomba Rp10 Juta Tapi Siswa Terima Rp350 Ribu

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMKN 2 Majene juara 1 lomba sayyang pattudu kena prank hadiah Rp 10 Juta. Sekolah belum ngasih padahal panitia sudah transfer.

TRIBUNNEWS.COM, MAJENE - SMKN 2 Majene Sulawesi Barat menjelaskan mengenai viral siswa terima hadiah Rp350 juta dari total hadiah Rp10 juta.

Kepala sekolah SMKN 2 Majene Nurdin Sanuddin mengonfirmasi total hadiah memang Rp10 juta.

Akan tetapi, hadiah tersebut dipotong pajak 5 persen dan dipotong biaya perlengkapan lomba.

Baca juga: Terima Hadiah Khusus Sebagai Pria Tampan di Jepang, Pemagang asal Nganjuk Ingin Jadi Kepala Desa

Diketahui lomba tersebut adalah Sayyang Pattuduq pada event Celebes Heritage Festival di stadion Prasamya Majene, Sulawesi Barat beberap waktu lalu.

Nurdin kemudian membeberkan kebutuhan selama kegiatan lomba itu berlangsung.

"Mulai dari sewa kuda saru Rp350 ribu, sewa rebana Rp150 ribu, Make up dua orang Rp400 ribu, sewa baju parrawana 10 orang kali 50ribu jadinya Rp 500 ribu," ujar Nurdin, Senin (15/1/2024).

Kemudian sewa bawah payung Rp50 ribu, sewa pakkalindadaq Rp50 ribu, sewa pawang kuda Rp50 ribu, sewa Boko pessawe depan Rp350 ribu, sewa totamma belakang Rp150 ribu, konsumsi latihan Rp300 ribu, konsumsi hari H Rp500 ribu hingga kaos tangan enam lembar Rp100 ribu.

"Sehingga total perlengkapan biaya Rp3.150.000 ribu. Sisa Rp6.350.000 dari hadiah," ujarnya.

 Kemudian, untuk masing-masing siswa yang ikut, dari 18 orang diberikan amplop berisi Rp350 ribu per orang.

"Totalnya Rp6.300.000, kemudian sisa Rp50 ribu untuk pembeli minuman saat selesai upacara pemberian hadiah," kata dia.

Sekolah gelar pertemuan tertutup

SMKN 2 Majene batal memberikan hadiah uang dan piagam penghargaan kepada siswa pemenang Festival Sayyang Pattudu pada upacara bendera, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Ronald Afriadi Mahasiswa Indonesia di Jepang Raih 2 Penghargaan Lomba Kecakapan Bahasa Jepang

Pihak sekolah memilih ruangan tertutup mengumpulkan para siswa untuk menyerahkan hadiah dan menghadirkan orangtua.

Penyerahan hadiah turut dihadiri sekertaris komite Nurdin Karim, Wakil Kepala Sekolah Idham Sirunna, dan pembina kesenian Muhammad Iqdar.

Nurdin Sanuddin mengatakan penyerahan hadiah tersebut untuk mempererat silaturahmi antara orangtua siswa.

Nurdin pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang sempat viral.

Ia menyebut ini semuanya hanya miskomunikasi.

"Ini semua ujian semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang menerpa, dan semoga menjadi pembelajaran untuk kita semua," kata Nurdin di depan para orangtua siswa.

Nurdin menyampaikan, salah satu peserta menolak pemberian dari sekolah.

Baca juga: Kelurahan Bukit Besar Dinobatkan Sebagai Juara I Lomba Kebersihan Kelurahan Kota Pangkalpinang

"Kita akan melakukan upaya agar peserta yang ikut, dapat menerima pemberian dari sekolah," ucapnya.

Jika masih ditolak, kata Nurdin, pihak sekolah akan menyerahkan kembali kepada pihak panitia penyelenggara Sayyang Pattuduq.

Sementara itu, salah satu orangtua siswa, Ahmad Faril mengatakan rasa syukur bahagia dan bangga atas pencapaian anaknya meraih juara satu dan mengharumkan nama baik sekolah.

Sedangkan siswa lomba Sayyang Pattuduq Ahmad mengatakan bersyukur dapat dipilih pihak sekolah dan dapat mengharumkan nama baik sekolah dalam lomba Sayyang Pattuduq di kegiatan Celebes Heritage Festival

Penulis: Juita Mammis

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Alasan Sewa Kuda & Atribut, SMKN 2 Majene Beri Siswa Lomba Sayyang Pattuduq Rp350 Ribu per Orang

dan

Hadiah Lomba Sayyang Pattudu SMKN 2 Majene Batal Diserahkan di Upacara, Sekolah Pilih Ruang Tertutup

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini