TRIBUNNEWS.COM - Bus Harapan Jaya mengalami kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 719 jalur A, tepatnya di Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 09.15 WIB.
Diduga sopir bus tidak konsentrasi dan kehilangan kendali saat mobil di depannya berhenti.
Sebanyak tiga penumpang bus mengalami luka-luka usai bus menabrak pembatas jalan.
Kanit PJR Jatim III Ditlantas Polda Jatim, AKP Imam Sayfudin Rodji, mengatakan bus yang kehilangan kendali sempat menabrak pembatas beton kemudian terbanting ke kiri jalan dan menabrak mobil kijang yang sedang berhenti di bahu jalan.
Para korban yang mengalami luka-luka yakni MA (55), ST (26), dan AP (26).
Sementara, 12 penumpang lainnya selamat dan telah dievakuasi keluar bus.
"Tiga orang luka ringan aja. Dua belas orang penumpang bus lainnya selamat atau sehat," paparnya, Kamis, dikutip dari Surya.co.id.
AKP Imam Sayfudin menambahkan sopir bus dan dua penumpang Kijang juga selamat dalam kecelakaan ini.
Kecelakaan berawal ketika mobil Kijang ingin mengganti ban sehingga berhenti perlahan ke bahu jalan.
Mobil Brio di belakangnya juga melakukan pengereman usai mengetahui mobil Kijang akan berhenti.
Namun, bus yang berada di belakang mobil Brio tidak menyadari hal tersebut dan tidak menjaga jarak aman sehingga sopir membanting bus ke arah kanan.
Baca juga: Guru Rombongan Study Tour SMAN 1 Sidoarjo yang Tewas Kecelakaan di Tol Ngawi Belum Teridentifikasi
"Lalu menabrak lagi guadrill pembatas kiri tol, lompat terjun ke median jalan. Posisi terakhir menghadap ke utara di median jalan kiri tol," bebernya.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, penyebab kecelakan lantaran sopir bus tidak konsentrasi.
"Diduga karena pengemudi bus kurang jaga jarak aman dan kurang konsentrasi sehingga terjadi laka lantas," tandasnya.