TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun di Cisarua, Bogor, Jawa Barat diduga akibat truk mengalami rem blong.
Truk bermuatan air mineral tersebut menabrak sejumlah kendaraan, bengkel, dan gerobak bakso.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun 17 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Sebuah gerobak bakso nyaris tak terlihat lagi bentuknya karena hancur tertabrak truk.
"Sekarang gerobaknya udah gak ada, noh udah gak kelihatan sama sekali (bentuknya)," kata pedagang bakso, Hendrik (25) kepada TribunnewsBogor.com.
Terpantau lokasi tempat berdirinya gerobak bakso tinggal puing setelah tertabrak bersama bangunan rumah makan di belakangnya.
Gerobak bakso ini terseret ikut tersangkut di bangunan bengkel bersama truk boks yang menjadi pemicu kecelakaan tersebut.
"Posisi saya di gerobak, gak lama kemudian pas saya lagi ngelayanin tamu, tamunya mau makan satu suapan, tiba-tiba ada suara (tabrakan) dari atas, pas saya keluar, tahu-tahunya mobil langsung bablas. Itu kejadian sekitar jam 11.00 WIB-an," kata Hendrik.
Hendrik sendiri berhasil selamat karena dia sempat keluar ketika mendengar suara tabrakan pertama sebelum truk boks menabrak gerobaknya.
Namun tidak dengan pelanggan yang sedang menyantap hidangam baksonya.
"Kalau pelanggan masih diem. Begitu mobil ngehantem baru. Pelanggan anaknya kena bocor di kepala. Pelanggan yang kena (luka) satu orang anaknya, itu kan pelanggan suami istri sama anaknya satu lagi ngebakso," kata Hendrik.
Baca juga: Update Korban Kecelakaan Beruntun di Bogor, 3 Orang Alami Luka Berat dan 14 Luka Ringan
Selain itu, di sekitarnya ada pula seorang karyawan rumah makan yang juga terluka dan dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka parah di bagian kakinya.
Ditambah motor N-Max milik Hendrik sendiri dan motor Beat milik pelanggannya yang terparkir di depan gerobak juga ikut ringsek.
"Kerugian belum bisa taksir, tapi satu gerobak ilang semuanya dan dua unit motor," kata Hendrik.
Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo.