News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Ringkus Karyawan Pabrik Karung di Sragen yang Curi Kabel Tembaga Seharga Rp7 Juta

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang pria bernama Eko Wahyu (28) dijebloskan ke penjara atas kasus pencurian kabel winder atau kabel tembaga.

"Barang bukti lain yang diamankan adalah 1 buah waju warna biru dan satu buah fire cut warna hijau," pungkasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

7 Orang di Lampung Curi Kabel Senilai Rp36 Juta

Kasus pencurian kabel juga terjadi pada Desember 2023 lalu di Lampung.

Kapolres Lampung Timur, Polda Lampung AKBP M Rizal Muchtar didampingi Kapolsek Batanghari AKP Erson menejlaskan, inisial para tersangka adalah GL (28), IM (30), PY (21), TY (27) warga Kabupaten Lampung Timur dan CW (31), CG (29) serta MZ (31) warga Kota Metro.

"Para tersangka merupakan pegawai Telkom, pada Senin (18/2) malam, diduga melakukan aksi pencurian kabel jaringan yang ditanam di dalam tanah, di kawasan Desa Banarjoyo, Kecamatan Batanghari," bebernya, Selasa (19/12/2023).

Aksi kejahatan dilakukan para tersangka dengan menggali tanah, kemudian memotong kabel Telkom menggunakan cangkul dan ganco.

Selanjutnya mengikat dengan seling, dan kemudian menariknya menggunakan bantuan A=armada truk Fuso.

"Awalnya Kanit Reskrim Polsek Batanghari,yang melintas di sekitar TKP mencurigai aktifitas yang dilakukan oleh para tersangka," jelasnya.

Kemudian saat dilakukan proses pemeriksaan bersama Petugas Polsek Batanghari, ternyata para tersangka tidak mampu menunjukkan dokumen yang sah terkait aktifitas yang dilakukannya.

"Sehingga para tersangka langsung dibawa ke Mapolsek Batanghari," terangnya.

Namun, setelah diusut PT Telkom membantah pegawainya terlibat dalam aksi pencurian kabel jaringan di Lampung Timur.

Rizky Kurniawan selaku VP Corporate Legal and Secretary PT Telkom Akses menepis hal tersebut.

"Pelaku pencurian adalah bukan karyawan Telkom, melainkan tenaga outsource dari mitra PT Telkom Akses (anak usaha Telkom) yang membantu operasional lapangan," katanya, Rabu (20/12/2023).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini