Baca tanpa iklan
Selain RAT, satu orang personel lain di tempat kejadian juga ditahan.
"Saat ini dua personel sedang diperiksa intensif dan sudah dilakukan patsus sementara selama enam hari ke depan," ujar Sholeh.
Terpengaruh Minuman Keras
Saat kejadian, Bripda RAT ternyata dalam pengaruh minuman keras.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Ferry Walintukan mengonfirmasi hal tersebut.
"Iya, pelaku pada saat kejadian sedang minum minuman keras," ujar Ferry, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Ferry mengatakan, RAT minum minuman keras di rumah kerabatnya di Kota Kendari, Sultra.
"Pelaku saat kejadian berada di rumah BTN temannya yang berlokasi di Rahandouna kecamatan Poasia Kota Kendari," tutur Kombes Pol Ferry Walintukan.
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula saat Bripda RAT dan Brigadir Y menginap di rumah Briptu Z di kawasan Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, saat bertugas.
Baca juga: Pengakuan Bripda RAT usai Todongkan Senpi dan Tembak Pacar, Propam Polda Sultra Lakukan Penahanan
Pada Rabu (31/1/2024), RAT dan Y bersama seorang warga berinisial A dan satu orang tak dikenal minum miras jenis anggur sebanyak dua botol.
Pada Kamis dini hari, RAT menelfon wanita berinsial IA alias irsa untuk mengajak bertemu.
Korban pun kemudian datang dan diajak masuk ke kamar oleh RAT, sementara rekan-rekannya masih minum miras di ruang tamu.
Di dalam kamar, RAT melihat ada senpi jenis revolver milik Brigadir Y tergeletak di lantai yang terbungkus hilster.
RAT yang melihatnya pun mengambil dan memainkan sambil menodong korban.
Selanjutnya, RAT menarik pelatuk senpi sebanyak dua kali.