"Satu korban meninggal atas nama Hadi Umar Farouq dari Brigade Hanura Jawa Timur. Satunya lagi, masih kita mintakan penjelasan dari rumah sakit, karena sampai saat ini informasi masih memunculkan nama, alamat. Ada korban dirawat di rumah sakit dari Kemlagi, ini yang kita pastikan," ucapnya.
Diduga Sopir Lalai
Wakapolres Ngawi, Kompol Achmad Robial menyatakaan dugaan sementara sopir bus yang telah meninggal tidak berhati-hati ketika mendahului truk.
“Saat ini kami masih pendalaman. Pemeriksaan dilakukan dengan analisis Kamera CCTV di Jalan Tol. Mengingat sopir bus meninggal dunia di lokasi kejadian,” paparnya, Minggu, dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: Mobil Rombongan Anies Baswedan Alami Kecelakaan Beruntun di Sumenep, Tak ada Korban Jiwa
Selain 3 korban jiwa, sebanyak 31 orang mengalami luka-luka dan 27 di antaranya masih dirawat di RSUD Widodo, Ngawi.
“Saat ini 4 orang dinyatakan rawat jalan, dan sudah bisa pulang,” bebernya.
Ia menyatakan kecelakaan ini sebagai kecelakaan tunggal dan kondisi bus sempat terseret menutupi jalan.
“Sebagian besar body bus mengalami kerusakan parah akibat kecelakaan tersebut,” tuturnya.
Sebelumnya, Kanit PJR 6 Ditlantas Polda Jatim, Iptu M Syaifudin menyatakan kecelakaan terjadi di jalur lambat ketika bus hendak mendahului truk.
Sopir bus diduga tidak dapat mengendalikan kemudinya sehingga bus mendabrak median jalan dan terguling.
“Bus kemudian berhenti menutup jalan tol, atau lebih tepatnya jalur lambat dan jalur cepat."
Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Kader Hanura Kecelakaan di Tol Ngawi, Diduga Sopir Lalai, 3 Orang Tewas
"Ada 3 orang yang meninggal dunia. 1 sopir, dan 2 penumpang meninggal dunia di TKP," jelasnya.
Sekretaris DPD Hanura Jawa Timur, Kakung Santos membenarkan dua korban tewas dalam kecelakaan bus merupakan anggota Brigade Hanura.
"Kami menyampaikan duka cita mendalam. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucapnya.
Menurutnya, sejumlah persiapan telah dilakukan sebalum memberangkatkan para kader untuk acara kampanye akbar di GBK.