News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah 10 Tahun di Indramayu Disiram Air Panas Buyutnya, Tetangga Sebut Korban Kerap Disiksa

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar bocah 10 tahun disiram air panas oleh buyutnya di Desa Cilege, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu pada Senin (5/2/2024) karena meminta nasi goreng.

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan seorang bocah mengalami luka bakar diduga usai disiram buyutnya viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @indramayuupdate, terlihat bocah tersebut terus menundukkan kepalanya saat warga sekitar mendatangi rumahnya.

Punggung bocah yang melepuh itu juga terus dikipasi oleh seorang wanita.

“Sungguh kejam apa yang dilakukan lansia di Kabupaten Indramayu, ia tega menyiksa cicitnya atau cucu dari anaknya sendiri.”

“Tubuh sebelah kanan bocah yang berinisial AS itu kini melepuh mulai dari ketiak hingga pinggang,” tulis keterangan dalam video yang beredar.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Cilege, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu pada Senin (5/2/2024).

Penganiayaan yang menimpa bocah berinisial AS (10) ini bermula saat korban meminta nasi gorang.

Saat itu buyut AS yang berinisial S tersebut tengah memanaskan air.

Saat itu, Asmawi (29), ayah AS tak berada di lokasi kejadian, sebab tengah bekerja di Bekasi, Jawa Barat.

Sementara Erika, ibu AS bekerja di Taiwan.

Ia pun baru mengetahui kejadian tersebut dari tetangga sekitar.

Baca juga: Kasus Penyiraman Air Mendidih ke Bocah Disorot LPAI Indramayu, Nenek Kesal Korban Minta Nasi Goreng

Diketahui, AS memang selama ini tinggal di rumah buyutnya tersebut.

Sebelumnya ia tinggal bersama bersama kedua orang tuanya.

Namun, kedua orang tua AS sudah bercerai sejak tiga tahun lalu atau saat AS masih berusia sekitar tujuh tahun.

Untuk itu lah, AS kini diasuh oleh buyut dari ibunya.

"Kronologi awalnya sih, si anak mau minta makan nasi goreng, sedangkan si buyutnya sedang masak air," ujar Asmawi, Kamis (8/2/2024), dikutip dari TribunCirebon.com.

Asmawi mengaku sempat mempertanyakan alasan S menyiram air panas ke anaknya.

Namun, Asmawi menyebut keterangan S selalu berubah-ubah.

Dari awalnya tidak mengakui kemudian mengaku hanya disiram dengan segelas air panas saja.

"Tapi kalau segelas doang masa lukanya sampai separah ini," ujar dia.

Mengetahui anaknya mendapat penyiksaan, Asmawi kemudian langsung pulang ke Indramayu.

Ia langsung meminta bantuan dari keluarga mantan istrinya untuk membawa pergi AS.

Nenek AS dari pihak mantan istrinya turut membantu membawa pergi bocah malang tersebut.

Tanpa sepengetahuan buyutnya, AS dibawa ke rumah ayahnya di Desa Lempuyang, Indramayu, Jawa Barat.

Kesaksian Tetangga Lihat AS Kerap Disiksa S

Tak hanya sekali, rupanya AS kerap disiksa oleh S.

Terkait hal ini, Asmawi rupanya juga mendapat informasi dari tetangga sekitar.

"Info dari tetangga, sering dapat penganiayaan, katanya disundut pakai obat nyamuk, diceburin ke sawah ke selokan, sering juga dilemparin pakai piring," ujar Asmawi, Kamis (8/2/2024), dikutip dari Tribuncirebon.com.

Asmawi menyampaikan, penyiksaan tersebut bahkan disaksikan langsung oleh para tetangga.

Perihal penyiksaan ini, Asmawi mengaku terkejut. 

Sebab, sebelum bercerai dengan sang istri dan tinggal di rumah itu tiga tahun lalu, ia tidak pernah melihat langsung anaknya disiksa.

"Kalau sekarang sampai disiram air panas, ini sudah di luar wajar," ujar dia.

Awalnya tetangga sekitar tak berani berbuat banyak saat bocah tersebut disiksa.

Namun, melihat AS disiram air panas, tetengga sekitar akhirnya berani melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib karena mengaku tak tega.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon dengan judul KRONOLOGI Bocah 10 Tahun di Indramayu Disiram Air Panas oleh Buyutnya, Gegara Minta Nasi Goreng

(Tribunnews.com/Linda) (TribunCirebon.com/ Handhika Rahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini