TRIBUNNEWS.COM, - Seorang anak di Kalukku Mamuju, bernama Irfandi Siswandi (30) tega membakar rumah orangtuanya sendiri akibat persoalan lahan yang ditinggali hingga tak kebagian uang pensiun.
Rumah orangtua Irfandi atau biasa disebut Ippang berada di Lingkungan Lombang-lombang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Atas tindakan Ippang pada Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 11.00 Wita, orangtuanya bernama Rahmatia (53) kini tinggal di rumah saudaranya.
"Tidak ada yang bisa diselamatkan seluruh isi rumah habis (rata dengan tanah)," kata Lurah Sinyonyoi Ihsan dikutip Tribun Sulbar.com, Jumat (9/2/2024).
Baca juga: Usai Tembak Mati Anggota Brimob, KKB Intan Jaya Bakar Rumah Dinas Anggota DPRD
Ihsan mengatakan, rumah yang dibakar oleh Ippang dalam kondisi kosong, orangtua pelaku sedang tidak berada di rumah.
"Informasi dari warga waktu dibakar oleh terduga pelaku rumah itu sedang kosong, sehingga api cepat membesar apalagi itu rumah kayu," terangnya.
Saat ini, pelaku sudah diamankan polisi dan di bawah ke Polsek Kalukku, karena dia diduga kuat pelaku pembakaran rumah orangtuanya sendiri.
Motif Pembakaran Rumah
Kapolsek Kalukku Iptu Makmur mengatakan awal kejadian ini saat pelaku sempat berdebat dengan ibunya perkara rumah.
Kata dia,anak dari korban tidak ingin jika orangtuanya itu tinggal dan bangun rumah di atas lahan orang lain.
"Anak ini kesal karena ibunya bangun rumah di atas lahan milik warga, sehingga ia nekat membakar rumah ibunya sendiri," kata Makmur.
Alasan lainnya, Ippang juga marah ke ibunya sendiri lantaran ibunya mencairkan gaji pensiunan ayahnya tanpa tanpa diberitahu ke pelaku.
"Jadi si pelaku ini juga kesal karena gaji pensiunan bapaknya juga tidak diberikan kepada pelaku," ungkap Makmur.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pelaku membakar gorden rumah ibunya hingga habis dilalap si jago merah.
Kini lokasi kebakaran itu dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Total kerugian akibat kejadian kebarakan tersebut sebanyak Rp40 juta.