TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Suami calon legislatif (caleg) di Jambi mengamuk karena istrinya hanya mendapat tiga suara.
Ia menganiaya Ketua RT hingga petugas KPPS.
Kemudian, sebuah video yang menunjukkan sekelompok remaja diduga melakukan kecurangan saat Pemilu 2024 viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, sekelompok remaja itu diduga melakukan pencoblosan di luar TPS.
Dihimpun Tribunnews.com, Jumat (16/2/2024), berikut 5 berita populer dalam 24 jam terakhir:
1. Suami Caleg di Jambi Aniaya Ketua RT dan KPPS: Pelaku Marah Istrinya Hanya Dapat 3 Suara
RM, seorang suami di Jambi mengamuk karena istrinya yang menjadi caleg PKN hanya mendapatkan tiga suara di TPS di Kelurahan Payo Lebar.
RM bahkan melukai ketua RT di lokasi TPS.
Keterangan salah satu penyelenggara tingkat Kecamatan yang tak disebutkan namanya, suami caleg yang berinisial RM mengamuk dan mendatangi rumah Ketua RT.
“Iya betul, suaminya inisial RM. Tidak terima istrinya yang caleg PKN hanya mendapat tiga suara. Padahal istrinya besar dan lahir di lingkungan TPS," ujarnya, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: TPS di Bima NTB Dirusak, Kotak Suara Dibakar, Diduga Dipicu Kecilnya Perolehan Suara 5 Caleg Lokal
Kata dia, RM bersama 8 orang lainnya, datang dan ribut dengan ketua RT, keributan tersebut dicoba dilerai oleh salah satu anggota KPPS.
Namun anggota KPPS yang bernama Hariyanto terdebut justru mendapatkan serangan dari RM dan terkena pukulan kayu hingga menyebabkan tangannya patah.
2. Ketua KPPS di Palembang Dibacok Anggota Linmas: Pelaku Diduga Minjam Uang, Padahal Baru Kenal
Polisi memburu Rio (34), seorang Linmas yang membacok Osa (34), Ketua KPPS 30 di Jalan Talang Kerangga Lorong Lebak Malang, Kelurahan 30 Ilir, Palembang Sumatra Selatan, pada Rabu (14/2/2024).
Rio membacok ketua KPPS tersebut di TPS 27 saat merekap hasil suara.
Kapolsek Ilir Barat II Kompol Azizir Alim mengatakan, identitas pelaku sudah diketahui dan masih dalam pencarian.
"Identitas pelaku sudah diketahui karena dia warga setempat. Kami dibantu Satreskrim Polrestabes Palembang tengah keberadaan mencari pelaku. Kami imbau sebaiknya pelaku segera menyerahkan diri," ujar Azizir ketika dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).
Menurut informasi sementara dugaan motifnya pelaku kesal karena istri pelaku hendak mencoblos di TPS 27 lalu meminta tolong kepada korban yang bertugas sebagai Ketua KPPS agar dipercepat.
3. Kisah Polisi Tugas di Wilayah Terpencil di Bone Bolango: Jalan Kaki 16 Jam Antar Logistik Pemilu
Personel polisi harus berjalan kaki mengantar logistik Pemilu 2024 hingga 16 jam di Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (14/2/2024).
Personel tersebut bernama Bripda Reflianto Ngabito, anggota Polres Bone Bolango Polda Gorontalo.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Gorontalo Kombes Pol Taufan Dirgantara, hari Kamis (15/2/2024) ini mengevakuasinya dari sana sebab personel tersebut jatuh sakit setelah melewati medan yang sulit di wilayah terpencil itu.
“Anggota berangkat ke sana 2 hari sebelumnya (sebelum Pemilu), bawa perlengkapan (logistik pemilu) bersama anggota TPS, jalan kaki dari Desa Tulabolo ke Pinogo, itu 16 jam berjalan kaki,” kata Kombes Taufan saat dihubungi MPI via telepon, Kamis (15/2/2024) siang.
Perjalanan bisa ditempuh berjalan kaki itu karena memang medan yang sulit dan juga kondisinya berlumpur sebab turun hujan. Biasanya memang bisa ditempuh bersepeda motor, tetapi karena penghujan kondisi jalanan ekstrim, akses ke sana dengan sepeda motor tidak bisa dilakukan.
4. Viral Remaja di Sampang Diduga Coblos Surat Suara di Luar TPS, Dilakukan Secara Berkelompok
Sebuah video yang menunjukkan sekelompok remaja diduga melakukan kecurangan saat pemilihan umum (Pemilu) 2024 viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di akun Instagram @maduratrending, Rabu (14/2/2024) terlihat sekelompok remaja tengah membuka surat suara yang diduga berisikan foto calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Dalam video tersebut empat remaja itu memiliki tugas yang berbeda-beda.
Remaja pria berkaus hitam bertugas memberikan surat suara ke rekannya.
Lalu, remaja yang menggunakan kaus putih terlihat membukakan surat suara.
5. Suami di Probolinggo Pergoki Istri Berduaan dengan Oknum Kades, Terjadi Aksi Saling Lapor
Seorang suami di Probolinggo, Jawa Timur bernama Yopie Dwi Sulak (33) mengaku menjadi korban pemukulan yang dilakukan oknum kepala desa (kades).
Korban dipukul saat memergoki istrinya berduaan dengan oknum kades bernama Dimas Eko Romadhoni di dalam mobil.
Akibat pukulan tersebut, Yopie mengalami luka memar di wajahnya.
Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty menyatakan, laporan kasus penganiayaan diterima dan Yopie telah divisum petugas kepolisian.
"Benar kami telah menerima laporan dugaan penganiayaan oleh seorang kepala desa. Selanjutnya akan disampaikan ke Satreskrim Polres Probolinggo."
"Penyidik juga membawa korban untuk visum di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan," ungkapnya, Rabu (14/2/2024).
(Tribunnews.com)