Bayi tersebut sempat dibawa ke Puskesmas Toshiba untuk mendapatkan perawatan.
Awal mula penemuan bayi tersebut juga diungkapkan saksi mata bernama Madong.
"Awalnya ada suara tangisan bayi, tetapi pemilik rumah berpikir bahwa itu bayi tetangganya," ucapnya.
Tak lama pemilik rumah mendengar kembali suara tangisan bayi.
Karena penasaran, akhirnya pemilik rumah mengintip di pintu.
Dia terkejut melihat bayi di dalam kardus yang tak menggunakan pakaian.
Hanya ditutupi rok tua di sekitaran kaki bayi.
"Dalam kardus tersebut hanya ditemukan dot bayi dan susu kental manis di sampingnya," kata Madong.
Warga pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Samaturu.
Sementara bayi tersebut dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan.
Kini bayi tersebut sudah dibawa pulang ke rumah tempat pertama kali ditemukan.
Hingga saat ini, belum diketahui asal-usul bayi laki-laki berumur 10 hari tersebut.
(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Penemuan Bayi Berusia 10 Hari Ditemukan Warga Desa Samaturu Kolaka, Bermula dari Suara Tangisan