TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Pesawat AirAsia keluar jalur di Bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (19/2/2024).
Roda belakang pesawat Airbus A320 yang terbang dari Jakarta itu keluar dari landasan. Otoritas Bandara Komodo kemudian mengevakuasi penumpang ke ruangan kedatangan.
Sementara pesawat ditarik ke kawasan parkir pesawat. Semua penumpang dikabarkan selamat, namun roda pesawat mengami kerusakan. Pihak AirAsia tengah melakukan perbaikan pada roda pesawat.
Baca juga: Promo Kursi Gratis AirAsia, Periode Pembelian Tiket hingga 25 Februari 2024
Informasi yang dihimpun, pesawat tersebut sebelumnya terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, dengan mengangkut 151 penumpang.
Akibat kejadian ini ratusan penumpang dengan tujuan bandara Soekarno-Hatta mengalami keterlambatan.
Penjelasan AirAsia
Pihak Indonesia AirAsia menyebut, pesawat AirAsia dengan kode penerbangan QZ 860 rute Jakarta-Labuan Bajo keluar jalur saat keluar taxiway setelah mendarat di Bandara Komodo, Manggarai Barat.
Ageng Wibowo Leksono, Manager Public Relations & Communication of Indonesia AirAsia menjelaskan, pesawat AirAsia tersebut tidak tergelincir.
"Seluruh kru dan penumpang dipastikan dalam keadaan selamat dan seluruhnya telah berhasil dievakuasi" ujar Ageng Wibowo Leksono, Manager Public Relations & Communication of Indonesia AirAsia dalam keterangannya.
Ageng mengatakan, saat ini pesawat telah dievakuasi ke area parkir B2 Bandara Komodo Labuan Bajo. Proses evakuasi berlangsung sekitar kurang lebih 50 menit.
"Keadaan runway telah clear dan bisa beroperasi kembali dengan normal," katanya.
Investigasi lebih lanjut mengenai kejadian ini juga tengah dilakukan oleh tim Indonesia AirAsia bersama pihak otoritas Bandara Komodo Labuan Bajo.
Baca juga: Pesawat Wings Air Ditembaki di Papua, Pengamat: Kemana Pemerintah? Mau Berapa Pesawat Lagi?
Akibat dari insiden ini, penerbangan rute selanjutnya QZ 861, rute Labuan Bajo-Jakarta terpaksa menunda penerbangan (delay) beberapa jam.
Terkait hal tersebut, Indonesia AirAsia memastikan penumpang mendapatkan kompensasi atas keterlambatan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan Indonesia AirAsia bekerja sama dengan pihak berwenang yang terkait dan memastikan langkah-langkah perbaikan yang sesuai untuk dilakukan dengan seksama.
Indonesia AirAsia juga terus berupaya untuk dapat mencapai standar keselamatan tertinggi dalam semua operasi dan akan terus memantau situasi ini untuk memberikan informasi secara berkala.
Penulis: Engelbertus Aprianus
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Pesawat AirAsia Tergelincir di Bandara Komodo Labuan Bajo
dan
Penjelasan AirAsia soal Insiden di Bandara Komodo Labuan Bajo