TRIBUNNEWS.COM - Dapur umum dan tenda darurat bakal disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk membantu warga yang terdampak angin puting beliung di Kabupaten Sumedang dan Bandung.
Hal tersebut dikonfirmasi Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.
Ia menuturkan, pendirian dapur umum dan tenda darurat juga telah dikoordinasikan dengan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB), serta pihak-pihak lainnya.
"(Tenda dan dapur umum) sudah disiapkan, dan hari ini langsung dibangun oleh petugas gabungan," ujar Bey Machmudin saat menghadiri acara Gerakan Pangan Murah di Taman Bagja Raharja di Jalan Letkol Abdul Gani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (23/2/2024).
Tenda darurat dan dapur umum nantinya bakal disiapkan di lokasi terdampak bencana paling parah.
Keduanya yakni di Rancaekek, Kabupaten Bandung, dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
"Langkah-langkah penanganan bencananya sudah disiapkan untuk menanggulangi dampak bencana ini, dan petugas gabungan juga disebar di lokasi untuk membantu warga," kata Bey Machmudin.
"Penanganan bencana dari Pemkab Sumedang ini sudah sangat baik dan cepat, termasuk penggunaan anggaran BTT untuk memperbaiki rumah warga terdampak bencana," sambungnya.
Kesaksian Warga saat Angin Puting Beliung Menerjang Jatinangor Sumedang
Wilayah industri dan pemukiman warga di Sumedang diterjang angin puting beliung, Rabu (21/2/2024).
Angin puting beliung tersebut merusak sejumlah bangunan.
Salah satu wilayah yang pertama kali dilanda puting beliung yakni Kampung Citangulun, Desa Cintamulya, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Baca juga: Puting Beliung Terjang Sumedang, Pemprov Jabar Siapkan Tenda Darurat hingga Dapur Umum
Seorang warga, Dedeh Kurina (54), menceritakan saat ekor awan terlihat, ia sedang berada di rooftop rumahnya untuk mengangkat jemuran.
"Lagi ambil baju di atas. Terlihat ada ekor angin. Saya teriak ke anak, keluar-keluar. Innalillahi, astagfirullah, seperti kiamat," kata Dedeh di kediamannya, Rabu malam, dikutip dari TribunJabar.id.
Ia pun langsung turun dan berteriak ke tetangga untuk sama-sama berlindung.