News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korban Perahu Terbalik di Banyuasin Ditemukan Tewas, Bocah Fahri Kini Jadi Yatim Piatu

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Sugiarto dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (27/2/2024) dini hari. Sugianto sebelumnya hilang tenggelam saat perahu getek yang ditumpanginya terbalik di sungai Pulau Betet, Kecamatan Sugihan, Banyuasin, Sumatra Selatan, Minggu (25/2/2024).

Sementara anak mereka, Fahri (5) selamat.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan kapal tersebut pada Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Berbekal informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu team Rescue dan 1 team ABK Basarnas Palembang berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Sejumlah siswa dan warga menyeberang aliran sungai Brantas menggunakan perahu rakit atau getek di Kelurahan Mergosono, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (3/10/2023). Warga dengan swadaya membuat perahu rakit karena Jembatan Lembayung di perbaiki. Perbaikan Jembatan Lembayung ditutup total karena perbaikan dengan menelan anggaran Rp 1,8 miliar dan pengerjaan 90 hari pekerjaan sejak 25 September 2023. Jembatan Lembayung merupakan jembatan penghubung antara Kelurahan Mergosono dan Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. SURYA/PURWANTO (SURYA Malang/PURWANTO)

"Hari ini tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Anto, penumpang perahu getek yang terbalik di perairan Sungai Sugihan Desa Nusantara Kecamatan Muara Sugihan Kabupatab Banyuasin," katanya, Senin (26/2/2024).

Kronologis Perahu Terbalik

Kejadian ini berawal pada Minggu (25/2/2024) sekira pukul 13.15 WIB, korban Riza bersama suami dan anaknya dari Desa Mekar Jaya bermaksud menyeberangi sungai menuju desa Nusantara untuk mengantar makan siang orang yang kerja di sawah dengan naik perahu getek.

Namun ketika berada di tengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras dengan disertai angin kencang.

Akibatnya perahu getek yang mereka tumpangi terbalik dan ketiganya jatuh ke sungai.

"Ketiganya terjatuh dari perahu getek akibat hujan deras disertai angin kencang," katanya.

Pencarian yang dilakukan hari ini dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi dua SRU.

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sedangkan SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman dilokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.

"Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera kita temukan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Korban Perahu Terbalik di Banyuasin Ditemukan Meninggal, Jasad Sugiarto Mengapung 800 Meter dari TKP

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini