TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Kota Bandung, Jawa Barat meninggal setelah lehernya tersangkut kabel yang melintang di jalanan pada Minggu (25/2/2024) malam.
Kasus ini terjadi di persimpangan traffic light Jalan Peta-Kopo, Bandung.
Korban yang sedang mengendarai sepeda motor diduga tidak mengetahui ada kabel melintang di jalan.
Pihak PLN memastikan kabel yang menjuntai bukan kabel listrik PLN.
Setelah kejadian, Petugas PLN segera mengecek kabel yang berlokasi di Jalan Peta 116 (Lampu Merah, Perempatan Peta - Kopo), Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung 40231 Jawa Barat dan memastikan kabel tersebut bukan kabel listrik PLN.
Jika terdapat gangguan kelistrikan atau infrastruktur ketenagalistrikan yang berpotensi membahayakan, PLN mengimbau seluruh pihak dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile agar segera ditindaklanjuti.
Terpisah, Pemerintah Kota Bandung terus mengakselerasi penurunan dan perapian kabel yang melintang di jalan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat kabel-kabel melintang.
Walau sudah berusaha namun kabel tetap memakan korban, seorang warga Kampung Lio, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, meninggal setelah lehernya tersangkut kabel yang melintang di persimpangan traffic light Jalan Peta- Kopo, Minggu 25 Februari 2024 malam.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya seorang warga akibat tersangkut kabel.
"Pertama atas nama Pemerintah Kota Bandung, kami menyampaikan belasungkawa yang amat mendalam atas meninggalnya seorang warga akibat tersangkut kabel kemarin," ujar Yayan melalui, Senin (26 /02/ 2024.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang, Satu Mobil Terbakar Tinggal Kerangka Besi
Yayan mengatakan, saat ini pihaknya telah merapikan kabel di lokasi tersebut. Namun, Yayan belum bisa memastikan jenis kabel yang menyebabkan korban tersangkut.
"Lokasi tersebut telah kita selesai rapikan kabelnya. Untuk sementara sudah kita rapikan agar tidak ada korban lagi yang menjuntai. "Memang untuk perapian, kita belum sampai ke sana, masih di jalan protokol. Walaupun belum tentu itu dari kabel FO karena ada kabel baja yang menjuntai di sana," ujarnya.
Yayan mengaku masih menunggu hasil penyelidikan terkait penyebab terjadinya peristiwa tersebut.