TRIBUNNEWS.COM, WAISAI - Kapal pinisi yang mengangkut 23 penumpang terbakar di perairan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat (1/3/2024) siang.
Kapal Live on Board (LoB) MY Oceanic GT.96 itu terbakar di spot diving antara Pulau Arborek dan Pulau Manswar, Distrik Meos Mansar.
Baca juga: UPDATE Kebakaran Kapal di Tegal: Kapal Terbakar Tambah Jadi 17 Unit, Nelayan Rugi Miliaran Rupiah
Sesuai manifest, kapal itu mengangkut 23 penumpang, terdiri dari 14 wisatawan mancanegara dan delapan kru.
"Berdasarkan laporan 14 tamu di manifest, namun yang ikut berlayar 13 wisatawan," ujar Koordinator Pos Basarnas Waisai, Joko Prasetyo.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Namun kapal MY Oceanic hangus terbakar.
Para turis selanjutnya dievakuasi menggunakan speadboat ke Kota Sorong, sedangkan kru kapal dibawa ke Waisai.
Joko Prasetyo belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran, namun informasinya sumber api berasal dari ruang mesin.
Baca juga: 15 Kapal Terbakar di Galangan PT TSU, Ketua HKSN Tegal Sebut Kerugian Capai Rp 45 Miliar
"Soal penyebab kebakaran nanti akan ditangani oleh KPP Waisai," katanya.
Proses evakuasi dan penyelamatan dilakukan oleh tim SAR di Waisai, di antaranya Basarnas Pos Waisai, Polairud Polres Raja Ampat, Pos Angkatan Laut Waisai, KUPP Waisai, KPPP Laut, Kesehatan Pelabuhan, dan masyarakat Kampung Arborek. (tribunsorong.vom/willem oscar makatita)
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Kapal Pinisi MY Oceanic Angkut Belasan Bule Terbakar di Spot Diving Raja Ampat