News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan yang Diduga dari Obat Petasan Akibatkan 4 Orang di Bantul Terluka, Meledak saat Riracik

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ledakan. Ledakan yang terjadi di Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta, pada Minggu (10/3/2024) petang diduga akrena obat petasan.

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah ledakan diduga dari petasan terjadi di Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta, pada Minggu (10/3/2024) petang.

Kejadian ini bermula saat seorang warga mendengar ledakan keras dari rumah milik S (35) alias Kepung di Padukuhan Gedongsari sekitar pukul 17.40 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan, kejadian tersebut diketahui oleh Marwanto (42), yang merupakan tetangga korban yang tinggal di RT 5, Padukuhan Gedongsari. 

Saat itu Marwanto melihat empat orang telah tergeletak di lantai.  

"Sekira pukul 17.40 WIB, saksi Marwanto mendengar ledakan keras. Selanjutnya mendatangi sumber suara dan mendapati empat orang korban yang sebagian tergeletak di lantai," ungkapnya, Minggu (10/3/2024), dikutip dari TribunJogja.com.

Adapun yang menjadi korban dari kejadian tersebut yakni Ketua RT 7 Gedongsari, Slamet, dua orang pelajar berinisial FA (15) dan AW (12), serta seorang warga setempat berinisial S.

Berdasarkan keterangan Marwanto, ledakan itu diduga berasal dari obat petasan.

Setelah kejadian, korban dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Sebagian korban dilarikan ke RS UII Padak dan ada pula yang dibawa ke RS PKU Bantul.

"Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan dikarenakan masih dalam penanganan medis," ujar Jeffry.

Terkait kejadian tersebut, jajaran kepolisian setempat tetap melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Ledakan Petasan di Bantul, 4 Korban Dibawa ke RS, Tiga di Antaranya Ketua RT & 2 Pelajar

Di lokasi tersebut Tim Identifikasi Polres Bantul dan Polsek Pandak menemukan bekas ledakan berupa genteng teras yang sebagian hancur dan berserakan di lantai.

"Lalu, ditemukan bercak darah, potongan jari, plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon, dan dekat dengan tempat kejadian perkara ditemukan sisa obat mercon terbungkus di plastik," tutup Jeffry.

Kondisi Korban Usai Ledakan

Saat diwawancarai, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana juga mengungkapkan kondisi korban.

Diketahui, pemilik rumah, Slamet mengalami luka bakar hingga patah tulang.

"Slamet, mengalami luka bakar muka, luka bakar tangan kanan dan kiri, luka bakar kaki kanan dan kiri, jari kanan patah, ujung jari dan jari kiri hancur. Saat ini mendapatkan perawatan di RSUD Panembahan senopati Bantul," ujar Jeffry, dikutip dari TribunJogja.com.

Lalu, korban lain yang merupakan pelajar berinisial FA dan juga warga setempat, mengalami luka bakar di mata kanan, kaki kanan dan kiri serta tangan kanan dan kiri.

"Kemudian, pelajar berinisial AW (13), yang juga warga setempat, mengalami luka bakar di muka, luka bakar leher dan luka bakar tangan sebelah kanan dan kiri. Saat ini, mendapatkan perawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul," urai Jeffry.

Jeffry mengatakan berdasarkan keterangan Slamat, bubuk merecon yang meledak tersebut  dibeli secara online.

Rencananya bubuk tersebut akan dibuat menjadi mercon banting.

"Obat mercon tersebut dibeli secara online seharga Rp100.000, lewat korban S (36), warga setempat," ujarnya.

"Bahan baku dibeli dari online oleh S sejak sebulan yang lalu. Baru diracik oleh Slamet untuk membuat mercon banting," sambungnya.

Namun saat diracik, bubuk petasan meledak di kediaman Slamet yang merupakan Ketua RT 7, Padukuhan Gedongsari.

Akibatnya, rumah Slamet mengalami kerusakan.

Kaca hingga genteng teras rumah milik Slamet, pecah dan berhamburan di lantai.

Meski begitu, Jeffry belum dapat memastikan secara pasti penyebab timbulnya ledakan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 4 Orang Terluka Akibat Ledakan Petasan di Bantul

(Tribunnews.com/Linda) (TribuJogja.com/Neti Istimewa Rukman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini