News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akibat Mobile Legends, Bocah SMP di Sambas Dibunuh Teman, Pelaku Kabur ke Perbatasan Malaysia

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah dan Mobile Legends. Gara-gara game mobile legends, seorang pemuda di Sambas inisial AW tega menghabisi nyawa temannya sendiri, M (13) di semak-semak kebun jeruk.

TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - Gara-gara gim mobile legends, seorang pemuda di Sambas tega menghabisi nyawa temannya sendiri.

Korban M berusia 13 tahun asal kecamatan Tekarang, kabupaten Sambas ditemukan tewas di semak kebun jeruk.

Pelakunya temannya sendiri berinisial AW melansir dari Kompas.com, Jumat (15/3/2024).

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya mengatakan, terduga pelaku telah ditangkap dan dilakukan rekonstruksi pembunuhan.

“Terduga pelaku adalah teman main korban yang usianya seumuran,” kata Petit saat dihubungi, Jumat (15/3/2024).

Petit menerangkan, peristiwa pembunuhan bermula dari pelaku yang sakit hati dengan korban karena tidak membayar utang jasa joki gim Mobile Legend sebesar Rp 200.000.

“Korban membeli akun Mobile Legend dan jasa joki, totalnya Rp 200.000. Tapi sejak November 2023 tidak dibayar. Tersangka kesal,” ujar Petit.

Pada Januari 2024, tersangka menagih korban, tetapi tidak dibayar. Saat itu korban mengaku tidak punya uang.

Tersangka semakin kesal setelah melihat korban menyelipkan uang di saku dan ponsel.

“Dari situlah tersangka mulai berencana membunuh korban,” ucap Petit.

Baca juga: Gelagat Aneh Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Kerap Berhalusinasi Ngaku Nabi, Anaknya Dianggap Dajal 

Tersangka kemudian bertemu korban di sebuah kebun jeruk di Dusun Matang Kuang, Desa Matang Segarau, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Selasa (27/2/2024) malam.

Menurut Petit, saat di kebun jeruk itulah, tersangka menghabisi nyawa korban. Pelaku membuang jasad korban ke semak-semak kebun jeruk tersebut.

“Setelah kejadian, tersangka melarikan diri ke wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Sambas,” ungkap Petit.

Petit menegaskan, hasil penyidikan polisi, akhirnya tersangka ditangkap di wilayah Aruk, Kecamatan Sajingan, Sambas, Rabu (6/3/2024).

Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 80 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman seumur hidup.

“Tersangka masih menjalani pemeriksaan,” ucap Petit. Korban hilang sepekan Kasus ini bermula pada Selasa (27/2/2024) malam.

Baca juga: Viral Oknum Anggota Polres Belu Digerebek Istri saat Berduaan Bersama Selingkuhannya di Kamar Kos

Saat itu, seorang pelajar SMP Negeri 2 Tekarang, Sambas, Marsel tidak pulang ke rumah setelah izin pamit shalat maghrib.

“Marsek tidak pulang-pulang sehingga orangtua dan warga melakukan pencarian,” kata Petit.

Setelah dilakukan pencarian selama sepekan, terjadi kehebohan ditemukannya jenazah di semak-semak kebun jeruk. Jenazah tersebut tak lain adalah Marsel.

Tim Inafis Polres Sambas pun turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, lalu menyimpulkan bahwa Marsel tewas karena dibunuh

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sadis Bocah di Sambas Bunuh Temannya Akibat Game Mobile Legends, Jenazah Dibuang ke Kebun Jeruk

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini