“Kejebak di jalan Surabaya, mau sampai UM, dicancel sama mbaknya,” jelas Anton.
Anton memastikan tidak ada kekerasan fisik yang dilakukan oleh driver ojol kepada calon penumpangnya maupun sebaliknya.
Minta Maaf
Driver ojol juga sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Tidak ada pemukulan. Pengendara ojol tersebut juga sudah membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada perempuan calon penumpangnya itu," jelas Anton.
Dalam video klarifikasi yang beredar, pengemudi ojek itu mengakui perbuatannya.
"Saya mau klarifikasi terkait video yang tersebar di media sosial.
Bahwa iya, memang itu saya dan kejadiannya terjadi pada Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 16.30 WIB di gerbang UM (gerbang UM Jalan Veteran)," kata pengemudi ojek dalam video tersebut.
"Saya minta maaf atas kejadian yang membuat masyarakat menjadi resah.
Dan saya juga minta maaf terhadap orang-orang yang merasa dirugikan atau menjadi trauma, terutama kepada mbaknya," lanjut dia.
Pengemudi ojek itu berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Sumber: Kompas.TV/Tribun Trend