News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RS Gatoel Mojokerto Terbakar, 5 Orang Terluka, Diduga akibat Korsleting Listrik

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung ruangan kantor RS Gatoel Kota Mojokerto terbakar, Kamis (21/3/2024)

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di Rumah Sakit (RS) Gatoel Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (21/3/2024) dini hari.

Sebanyak 5 orang mengalami luka-luka saat berupaya memadamkan kobaran api.

Para korban adalah petugas keamanan, karyawan RS Gatoel, serta petugas pemadam kebakaran.

Mereka sempat mengalami sesak napas dan saat ini masih dirawat di IGD RS Gatoel.

Pj. Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, mengatakan kebakaran terjadi saat warga hendak sahur.

"Jadi hasil cek ke lokasi bahwasanya api pertama kali sekitar pukul 02.30 WIB. Sumber api itu di gedung arsip, dan pada saat kita cek tinjau ternyata hanya ada dua ruangan yang terdampak yakni gedung arsip dan ruangan administrasi," ungkapya, Kamis, dikutip dari TribunJatim.com.

Menurut Ali, ada 6 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api.

"Sekitar satu jam api sudah bisa kita padamkan. Tapi korban hanya karena sesak napas, ditambah satu dari petugas kebakaran itu karena tertusuk paku saat memadamkan api."

"Semua tertangani dengan baik, alhamdulillah tidak ada dampak yang serius," bebernya.

Ia memastikan sudah tidak ada percikan api dan kondisi kebakran sudah benar-benar padam.

Akibat kebakaran ini, sejumlah pasien sempat dievakuasi dan pelayanan kesehatan terganggu.

Baca juga: Cerita Pengungsi Korban Kebakaran di Balikpapan, Suara Hujan Bangunkan Tidur

"Pasien tidak terdampak, karena gedung yang terbakar itu di atas. Saya sudah perintahkan juga untuk mitigasi antisipasi kalau ada dampak terhadap pasien, evakuasi untuk RS sekitar kita sudah siap," katanya.

Ali Kuncoro menyebut dugaan penyebab kebakaran gedung RS Gatoel ialah akibat korsleting listrik di lantai dua.

"Itu nanti tugasnya kepolisian untuk memastikan," ucapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini