TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisah bocah 8 tahun dianiaya tantenya sendiri hingga dimasukkan ke dalam karung viral.
Peristiwa penganiayaan ini terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Atas pebuatannya kini tante yang aniaya bocah yang merupakan anak yatim itu telah mendekam di balik jeruji besi.
Tak hanya tega menganiaya keponakannya sendiri hingga dimasukkan ke dalam karung, sang tante bahkan meminta bocah malang itu mengangkut air.
Sosok pelaku sontak jadi sorotan publik, membuat banyak pihak penasaran.
Pelaku bernama Marintan Sasmita Situmorang (37), yang adalah tante kandung korban, PHN (8).
Pelaku kini telah ditangkap dan ditahan Polres Tapanuli Tengah.
Pelaku pun akan diproses sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Sementara itu, korban sudah kembali ke ibunya di Sibolga.
Baca juga: Oknum Guru di Sulsel Diduga Aniaya Murid SD: Penyebabnya Bola yang Ditendang Korban Mengenai Pelaku
Kendati demikian, korban akan tetap mendapatkan pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial, dan Polres Tapanuli Tengah.
Dilansir dari keterangan resmi Polres Tapanuli Tengah, peristiwa kekerasan terhadap anak itu terjadi di komplek Perumahan PT Nauli Sawit, Kelurahan Bajamas, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sementara itu, pihak yang melaporkan kasus ini adalah ibu kandung korban, Bintang Situmorang (40).
Bintang, yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja rumah tangga itu melaporkan kekerasan yang dialami anaknya ke Polres Tapanuli Tengah pada Selasa (19/3/2024) dini hari.
Menindaklanjuti laporan Bintang, polisi pun melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Baca juga: Tegur Anak-anak Main Bola, Marbot Masjid di Jambi dan Anaknya Jadi Korban Penganiayaan
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnaho melalui Kasat reskrim Polres AKP Arlin P Harahap menjelaskan, korban bisa bersama pelaku karena pelaku yang memintanya secara langsung.
"Korban PHN (8 thn) diberikan ibunya kepada pelaku (tante kandung) atas permintaan pelaku kepada ibu korban," ucap Arlin, dikutip pada Rabu (20/3/2024).
"Sehingga anak pelaku memiliki teman bermain di Manduamas" tambahnya.
Adapun, lanjut Arlin, korban diminta tinggal dan dirawat oleh tantenya dari Januari 2022.
Arlin juga membenarkan bahwa korban merupakan anak yatim sejak tahun 2024 awal.
Viral di Medsos
Peristiwa tersebut direkam tetangga sampai viral di media sosial, salah satu diunggah akun Instagram @lambe_turah pada Rabu (20/3/2024) malam yang memperlihatkan seorang anak perempuan jadi korban penganiyaan.
Dalam unggahan video viral tersebut, awalnya memperlihatkan seorang anak perempuan berjalan tertatih.
Ia sempat terhenti meregangkan kedua tangannya agar bisa mengangkat air dalam dua cerigen.
Anak perempuan itu, lalu berjalan kembali sambil membawa dua cerigen yang terlihat berat.
Terlihat sosok anak itu bahkan tak mengenakan alas kaki.
Ia memakai dress sederhana dengan model rambut pendek.
Baca juga: Kematian Santri di Ponpes Tebo Penuh Kejanggalan Orangtua Nekat ke Jakarta Minta Tolong Hotman Paris
Pada momen berbeda, seseorang yang diduga tetangga kembali merekam momen di mana sang anak teriak.
Anak tersebut menangis berteriak.
Ia ternyata dimasukkan ke dalam karung oleh seorang wanita dewasa.
Bahkan karung tersebut terus bergerak-gerak.
Sepertinya sang anak itu melakukan perlawanan.
Namun tak bisa menyelamatkan diri dari perlakuan wanita dewasa tersebut.
Terlihat seorang wanita membawa anak perempuan itu ke belakang rumah.
Baca juga: Sakit Hati Kerap Disuruh-suruh, Pria di Jambi Aniaya Kakaknya hingga Tewas, Parang Disita Polisi
Bocah itu diketahui berasal dari Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Peristiwa ini pun sontak menyita perhatian publik hingga tuai beragam komentar warganet.
"Padahal ponakan itu layaknya anak sendiri ga sih" tulis akun @priki
"Dek, kamu akan tumbuh jadi wanita hebat kelak. Percayalah Tuhan sudah menyiapkan masa depan yg baik untukmu" tulis akun @ricky
"Tidak ada yg bisa menyayangi anak seperti ibu kandungnya" tulis akun @tyas.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Marintan Sasmita, Tante Aniaya Keponakan 8 Tahun hingga Dimasukkan ke Karung, Kini Ditangkap,