Pelaku juga mengatakan, ia nekat melakukan hal itu karena tersinggung perkataan korban.
Saat itu, pelaku yang bekerja sebagai penjaga tempat pemancingan itu diejek oleh korban dengan mengatakan dirinya seorang banci.
Di mana saat itu korban sedang memancing di tempat pemancingan yang dijaga Ro.
"Saya tersinggung dari perkataannya, dia bilang saya banci," lanjut pelaku.
Baca juga: Penemuan Jasad Pria di Karawang, Diduga Korban Pembunuhan, Ditemukan Luka di Kepala dan Punggung
Lantaran tersinggung dan emosi, pelaku langsung mengambil senjata tajam jenis parang dan mendekati korban.
Tanpa aba-aba, pelaku langsung menebas korban hingga tangannya putus. Korban saat itu masih bernyawa dan berusaha melarikan diri.
Pelaku tetap mengejarnya hingga akhirnya pembacokan terhadap korban dilakukan secara membabi buta.
"Korban berlari saya kejar, saya lupa berapa kali saya bacok hingga meninggal dunia," lanjutnya lagi.
Diduga kejadian ini terjadi sebelum pelaku mengamuk ke Simpang Kota Bingin dan membuat geger masyarakat sekitar.
Mengingat keluarga korban terutama istrinya mencari keberadaan korban karena tak kunjung pulang ke rumah setelah pamit pergi saat siang hari.
Korban ini pamit ke istrinya pergi memancing namun hingga malam hari tak kunjung pulang dan memberi kabar.
"Iya, saat itu istrinya menemui saya, dia menceritakan suaminya tidak kunjung pulang, dia pamit mancing," ucap tetangga korban, Hambali.
Artikel ini telah tayang di TribunBengkulu.com dengan judul Motif Ro Bunuh Warga Rejang Lebong di Kolam Pemancingan, Tersinggung Dikatai Banci