TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta soal penemuan gunung baru di Grobogan, Jawa Tengah, di mana menurut narasi yang beredar gunung tersebut muncul usai gempa bumi Magnitudo (M) 6,5 di Tuban, Jawa Tengah.
Awalnya kejadian itu menggaung pada Jumat (22/3/2024).
Kepala Desa Grabagan, Eko Setyawan mengonfirmasi adanya fenomena gundukan yang muncul di Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Grobogan tersebut.
Menurutnya, gundukan tersebut muncul beberapa jam setelah gempa susulan berkekuatan 6,5 terjadi.
Bahkan ia mengatakan muncul muntahan lumpur dari gundukan tanah yang disebut-sebut gunung tersebut.
Ia mengatakan, limpasan lumpur asin tersebut beraroma belerang dan telah meluber sejauh 100 meter dengan kedalaman 15 sentimeter.
"Tadi pukul 16.00 WIB lumpur muntah dan melimpas. Saat ada gempa besar pasti muntah. Ibarat mangkok yang digoyang-goyangkan pasti tumpah," kata Eko, mengutip Kompas.com.
Kata Polres Grobogan
Polres Grobogan ikut mengomentari kabar yang menyebutkan munculnya gunung usai gempa bumi tersebt.
Polres pun membantah narasi yang beredar viral tersebut dan menyebutkan ‘Tanda Akhir Zaman!! Setelah Gempa Bumi Dan Banjir Bandang Tiba2 Muncul Gunung Berapi Di Jawa Tengah’.
Kapolsek Ngaringan Polres Grobogan, AKP Mujiyadari meluruskan hal itu bukanlah gunung berapi. Melainkan Bledug Kramesan yang berlokasi di Dusun Medang, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Baca juga: Gunung Api di Grobogan Muncul Usai Terjadinya Gempa Gresik: Ini Penjelasan Badan Geologi
“Sesuai dengan informasi dari warga setempat, Bledug Kramesan ini telah ada ratusan tahun yang lalu,” kata AKP Mujiyadari pada Selasa (26/3/2024), mengutip Polri.go.id,
“Bisa dipastikan bahwa informasi di media sosial bahwa Bledug Kramesan muncul setelah gempa di Tuban, Jawa Timur tidak benar,” imbuh AKP Mujiyadari.
Pada kesempatan tersebut, AKP Mujiyadari yang mendatangi langsung lokasi Bledug Kramesan tampak naik ke bukit gunung kecil tersebut.
“Keterangan dari warga setempat, dari dulu ketinggian gunung ini tidak ada penambahan,” kata dia.