"Pelaku mendatangi rumah korban dan meminta uang sebesar Rp 500 ribu."
"Pelaku mengetahui bahwa korban baru saja mendapat THR," ucap Wisnu, melansir TribunBanten.com.
Akan tetapi, korban tak memberikan uangnya ke pelaku.
Pelaku pun kesal dan langsung menyerang korban.
"Pelaku juga mengambil peci yang diketahui sebagai tempat penyimpan uang."
"Di peci itu terdapat Rp 300 ribu yang kemudian diambil pelaku," urai Wisnu.
Dijelaskan Wisnu, pelaku memiliki motif ingin menguasai uang THR milik korban.
Uang tersebut akan digunakan pelaku untuk menutupi biaya hidup.
"Karena jengkel tidak diberi uang, maka pelaku melakukan penyerangan terhadap korban dengan cara menendang, tidak menggunakan alat apapun," tandasnya.
Kronologi Penemuan Jasad Korban
Jasad kedua korban ditemukan pertama kali oleh pedagang sayur pada Senin sekira pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Baru Terima THR, Pasutri di Lebak Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala, Diduga Dibunuh
"Saat itu ada pedagang sayuran menanyakan Ibu Sartimah tidak terlihat membeli sayuran," kata Suheni, tetangga korban, Senin (25/3/2024), dilansir TribunBanten.com.
Pedagang sayur lantas mengetuk pintu rumah korban, namun tak ada respons.
Suheni dan pedagang sayur lantas mendorong pintu rumah korban yang ternyata tidak terkunci.
"Terlihat Ibu Sartimah bersama suaminya tergeletak sudah meninggal dunia," ucap Suheni.
Mendapati hal itu, Suheni lantas bergegas memberi tahu tetangga sekitar dan keluarga korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Cucu yang Bantai Kakek Nenek di Lebak Sempat Pura-pura Menangis Histeris dan Lapor Polisi
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBanten.com/Sobirin)