"Jenazah yang diduga ibu dan anak tersebut ditemukan tertelungkup dengan posisi ibu memeluk dan melindungi anaknya," kata Supriono.
Tiga jasad yang baru ditemukan ini langsung dilakukan proses identifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin.
Sedangkan untuk jenazah anak laki-laki yang ditemukan di Sungai Citarum pada Selasa (26/3/2024) pagi, sampai saat ini masih belum teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Jabar, sehingga belum dimasukkan ke dalam label jasad korban longsor.
"Belum kita pastikan, apalagi di luar work sheet sejauh 15 kilometer," ucapnya.
Identitas Korban
Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Kamis (28/3/2024) pagi, tujuh orang masih dalam pencarian dan seribuan jiwa mengungsi akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (24/3/2024) lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan fokus dari tim tanggap darurat yang sudah dibentuk Bupati Bandung Barat adalah melakukan proses pencarian dan pertolongan kepada korban yang dinyatakan hilang.
Ia mengatakan total sebanyak 7 korban yang masih hilang tersebut berasal dari Kecamatan Cipongkor.
Sebanyak empat dari 10 korban yang sebelumnya dilaporkan hilang di Kecamatan Cipongkor, kata dia, telah berhasil ditemukan dan diidentifikasi.
Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan update penanganan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bandung Barat di kanal Youtube BNPB Indonesia pada Kamis (28/3/2024).
"Jadi dari 10 korban hilang di Cipongkor, itu sudah ditemukan 4 orang yakni Diki Saputra (4 tahun), Nurfadilah (8 tahun), Ibu (50 tahun), dan Lastri (33 tahun). Jadi untuk Cipongkor ini dari 10 korban yang dilaporkan hilang di lokasi longsor, itu masih ada 6 korban yang belum ditemukan," kata dia.
"Yang untuk satu orang hilang di Kecamatan Rongga itu masih dalam upaya pencarian," sambung dia.
Akan tetapi, kata dia, pada Rabu (27/3/2024) kemarin tim SAR menemukan jasad balita di luar site longsor.
Saat ini, masih dilakukan identifikasi apakah satu jasad balita yang ditemukan kemarin tersebut termasuk dalam 10 yang dilaporkan hilang, atau korban yang berbeda.
Ia berharap Tim DVI Polri bisa menyelesaikan identifikasi terhadap jasad balita tersebut hari ini.