Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan seorang pengunjung warung kopi (warkop) menjadi korban begal, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @memomedsos, Senin (1/3/2024) lalu memperlihatkan kamera CCTV yang menunjukkan detik-detik aksi pembegalan tersebut.
Mulanya, terlihat salah satu pengunjung warkop tengah asyik bermain ponselnya.
Secara tiba-tiba terlihat dua orang tak dikenal masuk ke warkop itu dan meminta ponsel milik pengunjung tersebut.
Salah satu dari pelaku terlihat membawa senjata tajam (sajam) berjenis celurit yang sempat disabetkan ke arah korban.
Lantaran berada di situasi genting, korban tak bisa banyak memberikan perlawanan dan menyerahkan barang-barangnya tersebut.
Usai mendapatkan barang incarannya, dua pelaku itu langsung melarikan diri.
Korban pun kemudian mengejar dua pelaku.
Berdasarkan keterangan di unggahan, rupanya saat itu terdapat tiga pelaku.
"Pelaku berjumlah tiga orang. Dua orang masuk menganc4m korban, sedangkan satu pelaku lainnya menunggu di motor," tulis keterangan di unggahan.
Peristiwa tersebut terjadi di warkop kawasan Jalan H. Bori, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (1/4/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Warga Cimahi Jawa Barat Jadi Korban Begal di Gunung Putri, Korban Dibacok dan Motor Dirampas
Penjaga atau karyawan warkop yang bernama Dani Pratama (26) mengatakan, saat itu warung tersebut sudah hampir tutup.
Namun, saat itu masih ada satu pelanggan yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Posisi jam 3 pagi, warung memang udah mau tutup kebetulan si akang (korban) mau main ML (Mobile Legend)," kata Dani, Selasa (2/4/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.
Korban yang tidak disebutkan namanya itu rupanya kerap datang ke warkop tersebut untuk sekedar minum kopi atau bersantai.
Dikatakan Dani, saat itu ia sudah mengingatkan korban bahwa warkop tersebut sudah akan tutup.
Bahkan, korban juga sudah diingatkan agar berhati-hati.
Namun, korban masih tetap berada di lokasi.
"Adek saya beres-beres mau tutup, si akangnya (korban) udah saya ingetin hati-hati jam segitu, jangan main HP, cuma lagi nanggung mau nge-rank," jelas dia.
Tak berselang lama, dua pelaku begal itu pun berdatangan dan melancarkan aksinya.
Dikatakan Dani, ponsel serta dompet korban pun raib dibawa kabur oleh pelaku.
Tak hanya itu, punggung korban juga mengalami luka akibat insiden tersebut.
"HP dan dompet kalau motor (korban) kuncinya masih kepegang, luka di punggung kebaret dikit, untung dia pakai jaket," jelasnya.
Terkait kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Jatiasih AKP Jumakir mengatakan telah mendatangi lokasi kejadian.
Namun, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Semalem dicek TKP-nya sama piket reskrim dan SPKT (Sentra pelayanan kepolisian terpadu), pelaku diduga dua orang masih dalam lidik," kata Jumakir.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul VIRAL Warkop Mau Tutup, Pelanggan Nanggung Lagi Push Rank Jadi Korban Begal di Bekasi
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)