News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stunting di Indonesia

Kepala BKKBN: Penurunan Stunting di Nabire Harus Terus Dimasifkan untuk Tingkatkan Kualitas SDM

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BKKBN RI, dokter Hasto Wardoyo, saat menghadiri sejumlah kegiatan di Kampung KB Wiraska, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis (4/4/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua Tengah perlu terus dilakukan.

Di antaranya dengan menurunkan prevalensi stunting yang merupakan bagian dari kemiskinan ekstrem. 

Demikian disampaikan Kepala BKKBN RI, dokter Hasto Wardoyo, saat menghadiri sejumlah kegiatan di Kampung KB Wiraska, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis (4/4/2024).

Dalam kesempatan itu, dokter Hasto menyambut baik komitmen Pemprov Papua Tengah dalam meningkatkan kualitas pelayanan KB dan SDM, seraya kembali berharap kerja sama lintas sektor agar terus dilakukan. 

"Supaya anak tidak stunting, selain anak-anak dipelihara sebaik-baiknya, diberikan juga ASI eksklusif selama enam bulan. ASI diberikan sesering mungkin kepada bayi yang baru lahir,” kata dokter Hasto.

Dalam sambutan mewakili Pj Gubernur Papua Tengah, Inspektur Provinsi Papua Tengah, Samuel Rihi, menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan program pengendalian penduduk dan keluarga berencana, tantangan yang dihadapi wilayahnya adalah tingginya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi atau unmet need sebesar 48,8 persen.

"Ini merupakan isu strategis yang perlu diperhatikan. Kondisi ini berkorelasi dengan tingginya angka kelahiran rata-rata oleh ibu-ibu di beberapa wilayah seperti Kabupaten Deiyai (3,34 persen) dan Dogiyai (3,28 persen)," ucap Samuel Rihi. 

Samuel mengatakan, berbagai upaya akan terus dilakukan merespon kondisi tersebut. 

Satu diantaranya dengan meningkatkan akses layanan KB, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan tersebut.

Upaya lain yang dilakukan adalah peningkatan kualitas SDM tenaga kesehatan yang berada di Papua Tengah, serta terus menggalakkan promosi kesehatan. 

Sementara Wakil Bupati Nabire, Ismail Djamaluddin mengungkapkan, apresiasinya atas kunjungan dokter Hasto dan rombongan di Kabupaten Nabire. 

“Kehadiran Bapak/Ibu dan rombongan merupakan wujud nyata dan perhatian dari pemerintah pusat terhadap upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat kami. Terutama dalam menghadapi tantangan stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua,” ujar Ismail Djamaluddin.

Selain menghadiri kegiatan sosialisasi, dokter Hasto juga menghadiri kegiatan pemberian bantuan bagi 50 keluarga risiko stunting, dan pelayanan KB bagi 83 akseptor implan dan satu akseptor IUD.

Baca juga: Kepala BKKBN Sebut Cuti Melahirkan untuk Suami Dapat Dukung Penurunan Stunting

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi Kampung KB Wiraska, peresmian Satyagatra (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) Wiraska, dan kunjungan ke pameran hasil usaha kelompok UPPKA. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini