Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Memasuki H-4 Idul Fitri, pemudik dengan sepeda motor yang akan melakukan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, terpantau mulai ramai, pada Sabtu (6/4/2024) malam.
Berdasarkan pantauan Tribunnews pukul 20.00 WIB, jumlah pemudik motor di pelabuhan ujung Provinsi Banten itu mulai alami kenaikan dibandingkan pada sore hari.
Hal ini dikarenakan, kebayakan dari masyarakat lebih memilih melakukan perjalanan mudik menuju kota-kota di Pulau Sumatera mulai sore hingga malam hari.
Baca juga: Mulai Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Angkutan Umum Tembus 1 Juta Orang
Salah satunya, Irma, pemudik asal Tangerang ini bersama dengan suaminya mengaku lebih memilih perjalanan pada sore hari.
Alasannya, jika perjalanan dilakukan pada siang hari disebutnya sangat panas. Terlebih dirinya tengah melakukan ibadah puasa.
"Enak kalau berangkat ke Pelabuhan itu sore jelang malam, enggak terlalu panas. Kalau siang kan panas banget, takut enggak kuat sampai maghrib puasanya," ucap Irma di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu (6/4/2024).
Sebagai informasi, puncak arus mudik di Pelabuhan Ciwandan, Banten, diprediksi terjadi mulai H-5 hingga H-3 Idul Fitri atau 5-7 April 2024.
Pelabuhan Ciwandan sendiri melayani pemudik motor maupun truk logistik berukuran kecil.
Hal ini diungkapkan Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim saat melakukan peninjauan arus mudik di Pelabuhan tersebut pada Jumat (5/4/2024) malam.
Baca juga: Waspada Exit Gerbang Tol Bawen Macet Horor! Imbas One Way Kalikangkung-Bawen Diberlakukan
Abdul Karim mengungkapkan, angka tersebut merupakan hasil diskusi antara stakeholder terkait.
Mulai dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten, pengelola jasa angkutan penyeberangan yakni PT ASDP Indonesia Ferry, serta pengelola pelabuhan yakni PT Pelindo.
"Malam ini merupakan hari yang pertama dari prediksi bahwa pemudik akan melakukan kegiatan mudik. Jadi peningkatan arus mudik terjadi hari ini start-nya sampai 3 hari ke depan," papar Abdul Karim.