TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo buka suara terkait kecelakaan maut Bus Rosalia Indah yang terjadi di Tol Batang dan menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Diketahui Bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 7019 OA tersebut terlibat kecelakaan tunggal di Tol Batang KM 370 A, pada Kamis (11/4/2024), tepatnya pada pukul 06.35 WIB.
Menurut AKBP Cahyo, Bus Rosalia Indah ini berangkat dari Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat menuju Jawa Timur.
Di KM 227 ruas Tol Semarang-Batang, tepatnya pada pukul 01.31, armada bus Rosalia Indah ini sempat diganti dengan armada bus Rosalia Indah yang lain.
Namun penggantian armada Bus Rosalia Indah ini tidak dibarengi dengan penggantian sopir.
Hingga akhirnya terjadilah kecelakaan di Tol Batang KM 370 A pada pagi harinya.
"Di Km 227 pukul 01.31 (bus) berhenti kemudian penggantian bus. Pukul 03.30-04.00 berjalan dari KM 227 hingga terjadi kecelakaan di pagi hari," kata AKBP Cahyo dilansir Kompas.com, Kamis (11/4/2024).
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengungkapkan penyebab kecelakaan Bus Rosalia Indah ini diduga karena sopir mengantuk akibat kelelahan.
Update: Polisi Bakal Periksa Pengelola Bus Rosalia Indah, Buntut Kecelakaan Maut di Jalan Tol Batang
Update Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang: Korban Meninggal Jadi 8 Orang, 1 Dirawat
Kelelahan yang dialami sopir ini membuat ia mengalami microsleep atau tertidur selama beberapa detik.
"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," terang Irjan Aan.
Berdasarkan keterangan yang diterima oleh Tribunnews, jumlah total penumpang Bus Rosalia Indah ini adalah 32 penumpang.
Baca juga: Kesaksian Penumpang Selamat Bus Rosalia Indah: Langsung Glodak-glodak, Jempalit ke Parit
Kemudian ditambah dengan satu orang sopir dan satu kondektur.
Kondektur tersebut meninggal dunia usai terjepit di badan bus, dan enam penumpang lainnya juga dinyatakan meninggal.
Selain korban meninggal, terdapat 15 orang korban yang mengalami luka ringan.