"Warga yang berada di bagian barat, barat daya dan barat laut Pulau Tagulandang harus dievakuasi ke wilayah timur, keluar dari radius bahaya," kata Muhari dalam keterangan pers via Zoom, Kamis (18/4/2024).
Rencana penanganan darurat ini bukan perkara mudah. Berdasarkan hitungan BNPB, ada sedikitnya 11.615 warga yang berada di pesisir barat Tagulandang, dalam radius 6 km.
"Kendalanya, evakuasi saat ini terbatas karena malam hari," katanya.
Pihaknya mendapat laporan, banyak warga di radius bahaya telah mengevakuasi diri secara mandiri ke arah timur, timur laut Tagulandang.
"Mulai besok pagi, evakuasi secara bergelombang. Hal ini sudah kita koordinasikan ke Pemda, Pusdalops setempat," jelasnya.
Kepala PVMBG, Hendra Gunawan menjelaskan, saat erupsi terakhir, Gunung Ruang menyemburkan material setinggi 3 km.
"Semburannya lava dan awan panas, batu pijar," katanya.
"Dari laporan tim kami, ada beberapa warga yang luka kena lontaran baru. Erupsi semakin intens. Dengan tindakan evakuasi, jangan ada korban jiwa," ujar Hendra lagi.(ndo)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Aktivitas Gunung Ruang di Sulut Naik Jadi Awas, PBVMG: Waspada Tsunami, Radius 6 Km Wajib Mengungsi