News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Polisi Lecehkan Anak Tiri, Korban Sebut Pelaku Beraksi sejak 4 Tahun yang Lalu

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan seksual

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota polisi di Surabaya, Jawa Timur berinisial Aipda K (50) tega merudapaksa anak tirinya sendiri.

Korban, AAS (15) pun mengaku telah mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya sendiri selama empat tahun.

Saat ini, korban masih duduk di bangku kelas 6 SD.

Hingga kini ia duduk di kelas 3 SMP selalu mendapat perlakuan bejat dari Aipda K.

Mengutip TribunJatim.com, ibu korban, MH (28) menikah secara siri dengan ayah tirinya pada tahun 2013 lalu.

Saat itu, Aipda K berstatus sebagai duda.

Selama pernikahan siri tersebut, pasangan tersebut telah dikaruniai dua orang anak.

"Hampir setiap hari. Iya sejak dulu SD sampai SMP. Enggak cuma dipegang-pegang aja. Iya (disetubuhi)," ujar korban kepada TribunJatim.com.

Kini, perbuatan Aipda K pun dilaporkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

AAS mengaku, ia kerap diancam oleh pelaku apabila bercerita tentang apa yang ia alami kepada orang lain, termasuk ke ibunya sendiri.

Selain mengancam, pelaku juga kerap mengiming-imingi korban dengan uang.

Baca juga: Sosok Aipda K, Oknum Polisi di Surabaya Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri Selama 4 Tahun

"Diancam, gak boleh ngomong. Enggak pernah dipukul. Iya diiming-imingi. Dikasih uang Rp30-50 ribu. Enggak mesti kasih uangnya," kata korban.

AAS pun takut untuk bercerita apa yang ia alami hingga akhirnya setelah empat tahun berlalu, ia memberanikan diri untuk bercerita.

"Saat kelas 9, sebelum puasa (Maret 2024). Saya berontak. Saya sudah punya pacar. Saya akhirnya cerita ke nenek," pungkasnya.

Nenek korban yang mengetahui cerita cucunya itu pun berunding dengan anggota keluarganya hingga akhirnya melaporkan kasus pelecehan seksual ini ke ke Sie Propam Mapolrestabes Surabaya pada Selasa (2/4/2024) lalu.

Kemudian, penanganan kasus tersebut juga telah dilaporkan ke Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Nah, si cucu ini lari ke rumah saya (Jalan Tambak Gringsing). Cucu saya sempat malu. Tapi setelah dibujuk adik saya, akhirnya cerita semua kalau dia dicabuli. Saya konsultasi ke rumah adik-adik saya. Akhirnya keputusannya lapor polisi," ujar NH, nenek korban di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak (KP3) Surabaya.

Pelaku Berlutut Minta Maaf

Nenek korban juga menceritakan bahwa Aipda K sempat berlutut minta maaf kepadanya di Mapolres KP3 Surabaya.

Hal tersebut disampaikan NH pada Sabtu (20/4/2024) kemarin.

Namun, NH menyebut hal tersebut merupakan sebuah kebetulan.

NH menceritakan, saat itu ia ditemani keluarga besarnya diminta penyidik untuk menandatangani sejumlah berkas hasil pemeriksaan di sebuah ruangan.

Di lorong ruangan tersebut, ternyata ada sosok terlapor yang sedang digelandang oleh anggota Provost Polres KP3 Surabaya untuk menuju ruangan lain.

"Kami gak sengaja ketemu. Kami mau ke atas. Ternyata, gak sengaja dia mau turun ditemani provost," katanya pada awak media di Lapangan Mapolres KP3.

Mengutip TribunJatim.com, di momen singkat tersebut, terlapor langsung memohon maaf kepada NH dan anggota keluarga lain.

NH menceritakan, terlapor juga meminta nenek korban untuk mencabut laporan atas kasus kekerasan seksual itu.

"Iya sempat ketemu. Dia minta dicabut (laporan), no. Saya gak mau. Lanjut (tetap proses). Saya sempat dirangkul, saya gak mau," katanya.

NH mengaku, terlapor meminta mencabut laporan karena kasihan terhadap anak-anaknya.

"Intinya dia minta dicabut (laporannya). Dia alasan kasihan anak-anak. Tetap saya gak mau. Iya ini soal nama baik. Dan kasihan sama anaknya juga," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tega Nodai Anak Tiri Sejak SD Sampai SMP, Oknum Polisi Surabaya Berlutut Minta Laporan Dicabut

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Luhur Pambudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini