Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Blora Arief Rohman baru saja merilis buku yang berjudul Mas Arief dari Santri Jadi Bupati (Menjemput Perubahan Blora). Buku tersebut berisi perjalanan hidupnya, dari seorang santri anak kiai hingga didapuk mengemban amanah menjadi seorang bupati. 

Ditulis oleh jurnalis Ahmad Adirin, buku tersebut mencoba mengurai dan menceritakan kembali proses panjang Arief yang ingin membuktikan bahwa seorang santri bisa berperan apa saja di tengah masyarakat.

Baca juga: Menkominfo Rilis Buku Biografi Jokowi Berbahasa Spanyol di Barcelona

Tak hanya itu, Adirin mengatakan di buku ini juga diurai beragam kebijakan-kebijakan dan langkah strategis yang diambil Arief Rohman sebagai seorang bupati.

“Gus Arief (Mas Arief, red) lebih dari sekadar politisi, dia seorang santri yang ingin mengabdikan hidupnya untuk kebaikan tempat kelahirannya di Blora,” kata Adirin kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).

Adirin mengatakan, profesinya sebagai seorang jurnalis di Blora memudahkan dirinya menulis soal Arief, mengingat saban hari dirinya memantau segala persoalan yang ada di Blora, yang tentu berkaitan dengan kebijakan Mas Arief sebagai kepala daerah. 

Adirin mengurai, di mata Arief Rohman, Blora pada dasarnya punya peran penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. 

"Maka dari itu, perubahan pola pikir dan budaya kerja perlu dilakukan," kata dia.

Baca juga: Detektif Jubun Rangkum Pengalaman 17 Tahun sebagai Private Investigator dalam Buku Biografi

Ditambahkan Aditin, semangat gotong royong, pembaruan dan inovasi juga harus ditanamkan dalam setiap individu, sehingga Indonesia dapat bertransformasi menjadi negara maju dan berdaya saing tinggi.

"Tentu bukan tanpa tantangan, namun dengan komitmen dan kerja keras bersama, Indonesia memiliki potensi untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas tersebut," kata dia.

Melalui pembangunan ekonomi yang kuat, infrastruktur yang modern, sumber daya manusia yang unggul, dan berkelanjutan lingkungan, Indonesia dapat menjadi kekuatan ekonomi yang berperan penting dalam kancah global. 

Adirin menye it Blora sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini, memiliki sumber daya yang melimpah, antara lain di sektor pertanian, peternakan, dan tambang. Potensi ini menjadi modal yang bisa mendorong pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal. 

Adapun Arief Rohman berharap, semoga kehadiran buku ini bisa menginspirasi pembaca untuk mengetahui pesan pentingnya, bahwa santri bisa berperan di mana saja.

“Dari santri bisa bermanfaat untuk masyarakat, yang penting itu, siapa pun dalam profesi apa pun santri harus jadi solusi, santri tidak boleh jadi problem, santri harus memberikan sesuatu yang dirasakan faedahnya, manfaatnya, untuk masyarakat,” kata Arief .

Arief juga memohon doa m masyarakat Blora agar dalam mengemban amanah, dirinya selalu diberikan kesehatan dan kekuatan.

"Sehingga Blora dapat tampil menjadi kabupaten yang unggul, yang rahmatun toyyibatun warobbun ghofur, yakni sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya," pungkasnya.