Lantaran jumlahnya terlalu banyak, makanan tersebut dibagikan ke warga sekitar.
“Iya sempat (diantar ke masjid). Bilangnya shodaqoh. Menjelang sahur."
"Awalnya datang untuk sahur bersama. Kita sampaikan tidak ada pembagian sahur bersama,” bebernya.
Menurutnya, kerja sama pihak masjid dengan sejumlah pengusaha catering berjalan baik.
Kedua pihak sudah memiliki kesepakatan terkait standar makanan hingga pembayaran.
“Yang jelas semua katering yang menjalin kerjasama dengan Zayed beres tidak ada persoalan,” tukasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kasus Prank Order Fiktif Takjil Rp960 Juta Berlanjut, Panitia Masjid Sheikh Zayed Bakal Dipanggil
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin/Andreas Chris)