Kapolsek Rancasari, Kompol Oesman Imam, mengatakan koper berisi jasad korban ditemukan petugas kebersihan di sebuah semak-semak.
Sehari sebelumnya, korban bekerja seperti biasanya di kantor.
Korban juga sempat mengantar anak perempuannya berangkat sekolah pada Rabu (24/4/2024).
Baca juga: Kondisi Kepala Mayat dalam Koper Sudah Remuk, Polisi: Bukan Mutilasi, Jenazah Masih Utuh
Saat berada di kantor, korban mendapat tugas menyetorkan uang perusahaan ke bank yang lokasinya tak jauh dari kantor.
"Jam 09.00 WIB, korban dari kantornya pergi ke bank untuk menyetor uang dari sales," paparnya, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Setelah menyetorkan uang, korban tak kembali lagi ke kantor dan keberadaannya terus dicari.
"Dari situ teman kerjanya menanyakan ke saudara korban, kok tidak pulang-pulang padahal kantor ke bank itu dekat," terangnya.
Diduga RM menjadi korban pembunuhan lantaran ditemukan tanda kekerasan pada jasadnya.
Proses penyelidikan kasus ini dilakukan tim gabungan dari Polda Jabar, Polrestabes Bandung, dan Polres Metro Bekasi.
Baca juga: Koper Berisi Jasad Perempuan Ditemukan di Cikarang, Polisi Datangi Rumah Korban di Bandung
Saat ditemukan, jasad RM masih mengenakan pakaian kerja dan terdapat cincin di jarinya.
Di dalam koper juga ditemukan sejumlah uang.
Polisi Datangi Rumah Korban
Kompol Oesman Imam mengatakan proses penyelidikan dilakukan di rumah korban di Perumahan Riung Bandung, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jumat (26/4/2024).
"Kami hanya mendampingi saja. Rumahnya kami pasang police line (garis polisi), sudah cek di dalam tidak ada barang yang hilang atau tanda kekerasan," jelasnya, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
RM tinggal di rumah tersebut, bersama dua anak perempuannya.