TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kasus penemuan mayat dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024) lalu, menjadi perhatian publik.
Pasalnya korban adalah seorang ibu-ibu paruh baya berinisial RM (50) asal Bandung, Jawa Barat, yang bekerja di sebuah perusahaan.
Polisi telah menangkap pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN yang kabur ke Palembang, Sumatera Selatan, enam hari setelah pembunuhan di sebuah hotel.
Istri Pelaku Syok
LS, istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, syok berat setelah mengetahui perbuatan suaminya yang sangat keji.
Hal itu diungkapkan oleh kakeknya, M Ali Rahman (64), saat ditemui di rumahnya di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (2/5/2024).
Saking traumanya, LS hingga kini enggan berbicara.
Resepsi Pernikahan Batal
Menurut Ali, cucunya telah melakukan akad nikah dengan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh dua hari sebelum puasa yakni sekitar tanggal 10 Maret 2024.
"Kalau untuk akad nikah sudah dilakukan dua hari sebelum puasa kemarin. Ini dilakukan karena bertepatan dengan malam ketiga ibu LS meninggal Dunia," ujar Ali.
Baca juga: Pembunuh Wanita dalam Koper Sudah Siapkan Baju Pengantin, Menikah Pekan Depan
Dia mengungkapkan resepsi pernikahan cucunya yang rencananya akan digelar pada Minggu (5/5/2024) nanti.
Namun resepsi sudah dibatalkan setelah suaminya ditangkap polisi.
Meskipun demikian, lanjut dia, pihak keluarga tetap memberikan dukungan kepada LS agar tetap semangat menjalani hidup ke depan.
"Ini musibah, hingga saat ini keluarga masih berikan support dan semangat untuk LS. Agar bisa tegar dan tabah menghadapi musibah ini," tutur Ali.
"Kami nasehati LS. Apalagi umurnya yang masih muda berusia 27 tahun. Kami juga bilang ini mungkin sudah bagian dia. Mungkin ke depan bisa lebih baik lagi. Ambil hikmahnya di balik kejadian ini.”
Terkait kasus pembunuhan yang menjerat AARN, Ali mengaku tidak pernah menaruh curiga.
AARN pergi ke Palembang selain karena akan menggelar resepsi pernikahan, ternyata juga tengah melarikan diri dari kejaran kepolisian.
Ibunya Meninggal
Kondisi LS tambah 'down' apalagi karena ibu kandungnya baru saja meninggal dunia atau tepatnya tiga hari sebelum akad nikahnya.
"Keadaannya hingga saat ini masih syok, seperti istilah kata, mulutnya masih terkunci dan tidak mau bicara," kata Ali dikutip dari TribunSumsel.
Kaget Ditangkap Polisi
Ali yang merupakan Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya tersebut mengaku kaget bahwa orang yang ditangkap adalah pria yang merupakan suami dari cucunya.
"Kaget, (ternyata) yang ditangkap suami LS. Saat itu petugas gabungan hanya sebentar melakukan penangkapan, setelah Arif berhasil ditangkap, petugas langsung membawanya," ujar Ali.
Saat proses penangkapan AARN, Ali sempat mengira polisi salah menangkap orang.
Sebab polisi yang datang ke rumahnya menanyakan sosok dengan nama yang berbeda.
"Ada pak informasi petugas datang awal menanyakan nama Edison, saya bilang ada, namun ketika saya kasih tahu ternyata salah orang," ujar Ali.
Selama tiga hari petugas melakukan penyelidikan, lanjut Ali, dirinya pun tidak mengira bahwa yang dicari adalah AARN yang merupakan suami dari LS.
"Kemudian petugas kembali datang pak menanyakan no rumah 1055, namun saat itu saya jawab itu merupakan rumah janda yang sudah meninggal yang merupakan nenek LS," katanya.
Petugas kepolisian pun belum menaruh curiga.
Namun setelah menanyakan nama cucunya LS baru polisi mengarah ke AARN.
"Saat jawab bawa anak cucu bernama LS, baru petugas kepolisian langsung menanyakan anak Arif dan dilakukan pengerebekan," ucap Ali.
Kronologi Singkat
Seorang wanita berinisial RM (50) tewas dibunuh oleh pria yang merupakan rekan kerjanya bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN di sebuah kamar hotel di Bandung, Jawa Barat.
Sebelum dibunuh, korban juga disetubuhi oleh pelaku.
Setelah dipastikan tak bernyawa, jasad RM kemudian dimasukkan oleh pelaku AARN ke dalam koper dan dibuang ke pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dan ditemukan warga.
Setelah seminggu melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap pelaku AARN di Palembang, Sumatera Selatan.
Polisi telah menetapkan pelaku AARN sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap RM, wanita yang mayatnya ditemukan dalam koper di Bekasi.
Sumber: Tribun Sumsel/Tribunnews.com/Tribun Jabar