News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat dalam Koper

Aksi Manipulatif Pembunuh Wanita Dalam Koper ke Anak RM: Menenangkan & Hasut agar Curiga ke Ayahnya

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29), pelaku pembunuhan RM (50) yang jasadnya ditemukan terbungkus koper.| Anak korban pembunuhan dalam koper, Allya Dian Pratama (22) mengungkap aksi manipulatif tersangka AARN kepada keluarganya sebelum ia ditangkap polisi.

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap aksi manipulatif Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29), tersangka pembunuhan wanita dalam koper yang korbannya adalah wanita berusia 50 tahun berinisial RM.

Sebelum tertangkap polisi, AARN ternyata sempat bertemu dengan keluarga RM, termasuk anak korban yakni Allya Dian Pratama (22).

Diketahui pembunuhan RM terjadi di kamar hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat pada Rabu (24/4/2024).

Kemudian mayat RM ditemukan dalam koper yang dibuang di Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, sehari setelah aksi pembunuhan.

Pada hari penemuan mayat RM, Allya bersama sepupunya, Anjar, sempat mencari RM ke kantornya.

Saat itu, Allya sempat bertemu dengan AARN, mengingat RM dan AARN sama-sama bekerja di perusahaan yang sama.

Ketika bertemu Allya, AARN pun berpura-pura tidak mengetahui keberadaan RM.

Menurut Allya, AARN juga bersikap biasa saja saat bertemu dengannya.

"Tinjau kembali atas pengakuan pelaku. Pelaku ini orangnya manipulatif. Saya sempat bertemu pelaku, sekali."

"Menanyakan info kabar dari ibu saya di kantor," kata Allya, dilansir Tribun Jakarta, Minggu (5/5/2024).

Allya mengaku, AARN sempat berusaha menenangkannya dengan menepuk pundak dan meminta Allya untuk bersabar.

Baca juga: Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Transfer Uang Curiannya ke Ibu Rp 7 Juta, tapi Diminta Lagi

Tak hanya itu, AARN juga berusaha menghasut Allya untuk tak percaya sebelah pihak saja, dan menaruh curiga pada suami RM atau ayahnya, Ganda.

"Pelaku sempat menenangkan, menepuk pundak saya, 'sabar ya'. Gimana tega coba."

"Jangan percaya pada sebelah pihak saja. Kita gak bisa bertanya ibu saya, ibu saya di dalam kubur gimana mau sebelah pihak saja," terang Allya.

Suami Korban Sempat Dicurigai jadi Pelaku

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini