Saat itu, Anjar dan anak pertama korban tak menaruh curiga ke pelaku, pasalnya, pelaku berada di kantor saat jasad RM ditemukan pada sore harinya.
"Enggak ada. Orangnya bahkan ngobrol, terus bilang ikut berbela sungkawa,"
"Jadi, biasa aja enggak menunjukkan dia punya dosa atau sudah melakukan hal jahat, tidak ada,"
"Yang jelas, pelaku itu masih pekerja setelah kejadian, kan pembunuhannya dilakukan Rabu sore infonya," ucapnya.
Ia pun berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.
"Kalau keluarga berharap dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati,"
"Karena keluarga besar tidak akan pernah bisa menerima kejadian seperti ini dengan cara sadisnya pelaku membunuh almarhum," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Kasus Mayat dalam Koper: Suami Korban Sadar Dirinya Dicurigai Sebagai Pelaku, Begini Reaksinya dan di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Mayat dalam Koper, Keluarga Sempat Bertemu Pelaku Pembunuh RM di Kantornya
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman)(TribunBekasi.com)