News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Transgender di Sukabumi Tewas Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Kabur Lewat Depan Polres

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AJ, korban pembunuhan di Sukabumi saat dievakuasi petugas ke ambulans, Sabtu (4/5/2024) dan Pelaku pembunuhan berinial A saat diamankan polisi.

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Terungkap kronologis pria berinisial AJ alias Ceuceu diketahui menjadi korban pembunuhan di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (4/5/2024).

Pelakunya seorang pemuda berinisial A (20) pun saat ini sudah ditangkap aparat kepolisian.

Ceuceu yang disebut bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya sekira pukul 04.15 WIB pagi tadi.

Saat ditemukan, Ceuceu dalam kondisi tanpa busana.

Kematiannya diketahui setelah warga di sekitar lokasi kejadian mendengar suara teriakan orang kesakitan sekira pukul 03.40 WIB.

Seorang warga berinisial P, lantas medatangi lokasi asal teriakan tersebut.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Citepus, Diduga Terpeleset hingga Meninggal

Saat P datang, ia melihat seorang pria tak dikenal keluar dari dalam rumah.

P pun sempat menegur pria muda tak dikenal itu.

Pria itu menjawab bila penghuni rumah sedang salat tahajud.

"Tak lama ada yang keluar laki-laki, itu keluar dari pintu badannya menyamping, saya tanya kok salat tahajud ada yang teriak-teriak, dia (terduga pelaku) masuk lagi ke dalam rumah, lalu hilang," kata P di lokasi kejadian.

Baca juga: Seorang Transgender di Sukabumi Ditemukan Tewas dalam Kondisi Telanjang, Warga Lihat Terduga Pelaku

Perempuan berinisial P ini pun tiba-tiba melihat pintu menuju lantai atas tempat menjemur baju di rumah itu terbuka.

Diduga terduga pelaku kabur melalui atas dan meloncat menginjak blower ac rumah tersebut.

"Saya habis itu agak mundur, pas lihat ke atas pintu ke atas tempat jemur baju itu kebuka, itu ketahuan pas saya nunggu agak lama karena pria itu (terduga pelaku) tidak ada keluar-keluar," ucap P.

Warga yang curiga, lantas mengadukan hal tersebut kepada Ketua RW setempat, Adi Ginanjar sekira pukul 04.00 WIB.

15 menit kemudian, Ketua RW bersama warga mendatangi lokasi kejadian dan langsung melihat kondisi rumah tersebut.

"Dibantu sama warga pas buka pintu rumah itu ada korban di dalam," ujar Adi dilansir dari Tribunjabar.id.

Adi mengaku dirinya sempat kaget ketika melihat korban sudah meninggal dan dalam kondisi tanpa busana.

"Kondisi korban telanjang dalam keadaan telungkup, ada bercak darah banyak bekas luka," ujar Adi.

Adi mengaku tidak mengetahui kondisi luka yang dialami korban.

Ia lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sukabumi.

Adi Ginanjar pungungkap asal-usul korban.

"Korban ini pembantu, korban nama panggilannya Ceuceu, kalau dari KTP-nya itu laki-laki, semacam transgender," ujar Adi kepada Tribun di TKP.

Jejak Pelaku

Bercak darah terlihat di besi penyangga blower ac rumah blok B1 Nomor 1 tempat jasad Ceuceu ditemukan.

Bercak darah itu diduga terbawa kaki pelaku pembunuhan, pelaku diduga kabur melalui lantai dua rumah tersebut dan turun dari atas rumah menginjak blower ac.

Pantauan Tribunjabar.id, bercak darah juga terlihat di tembok dinding rumah, tepat di bawah blower ac.

Dugaan itu semakin kuat karena warga ada yang sempat melihat terduga pelaku berada di lantai atas rumah tempat menjemur pakaian.

Pelaku Ditangkap

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang yang bisa dijadikan sebagai alat bukti dalam kasus itu.

"Untuk saat ini kita sedang mengolah tempat kejadian perkara, dan kita sudah mengantongi identitas pelaku, terduga pelaku sedang kita kejar, mohon doanya," kata Ali Jupri.

Tak lama aparat Satreskrim Polres Sukabumi pun menangkap A (20)

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, terlihat menggiring pelaku ke ruangan pemeriksaan di Satreskrim.

Pelaku ditangkap polisi sekitar tiga jam setelah mayat korban ditemukan.

Korban ditemukan tewas sekira pukul 04.15 WIB. Pelaku ditangkap polisi sekira pukul 07.00 WIB di dalam bus di wilayah Kecamatan Parungkuda.

Ali Jupri menjelaskan, pelaku kabur naik bus ke menuju Bogor dari lampu merah Jalan Siliwangi.

"Jadi pelaku itu sempat berjalan kaki dari rumah korban bahkan lewat depan Polres juga, terus ke langgar atau musala. Jalan kaki ke lampu merah ketemu bus MGI, dia naik MGI yang rencananya akan ke Bogor, karena ada saudaranya di Bogor," kata Ali Jupri di Satreskrim Polres Sukabumi.

"Alhamdulillah berkat bantuan dari masyarakat, pelaku bisa diamankan. Pelaku lagi duduk di dalam bus, kita hentikan di daerah Parungkuda," ucap Ali.

Hingga saat ini belum diketahui pasti motif di balik pembunuhan tersebut.

(Tribunjabar.id/ Rizal Jalaludin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini