News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Gibran, Bocah 6 Tahun asal Bogor Nangis Minta Makan, Ingin Masuk Pesantren

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video memperlihatkan anak bernama Gibran menangis kelaparan dan meminta makan kepada ibunya di Kabupaten Bogor, beredar viral di media sosial. Inilah sosoknya.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Gibran, bocah berusia 6 tahun asal Kecamatan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, yang menangis meminta makan karena lapar.

Namun yang ia dapat justru bentakan dan siraman air dari sang ibu.

Kisah pilu Gibran tersebut, diketahui publik setelah videonya yang menangis di depan rumah, viral di media sosial.

Dalam video itu, Gibran yang memakai kaus kuning duduk tampak menangis dan sesekali berteriak histeris.

"Mau makan," ucap Gibran sambil menangis.

Video itu diunggah oleh seorang warganet dengan akun TikTok @ahmadsaugi31.

Sosok Gibran

Gibran, bocah yang kelaparan minta makan ke ibunya namun malah dimarahi. (istimewa)

Gibran adalah bocah 6 tahun yang tinggal di Kampung Panjang RT 03/06 Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Ia diketahui memiliki dua adik yang masing-masing berusia 1,5 tahun dan 4 tahun.

Ayahnya bernama Hamzah yang diketahui bekerja sebagai buruh bangunan dan kerap bekerja di luar kota.

Sementara sang ibu bekerja di sebuah kafe.

Sehingga dalam kesehariannya, Gibran tinggal bersama kedua adiknya.

Baca juga: Populer Regional: Terungkapnya Kedok Istri Ternyata Laki-laki, Viral Bocah Nangis Minta Makan ke Ibu

Termasuk saat pengunggah @ahmadsaugi31 mendatangi rumah Gibran kembali untuk mengajaknya makan, ternyata hanya Gibran dan dua adiknya yang di rumah.

Tak ada orang dewasa yang mendampingi anak-anak ini. Sehingga saat Ahmad Saugi mengajaknya makan di restoran cepat saji, Gibran turut membawa dua adiknya.

Baju yang dipakai Gibran saat itu pun masih sama seperti yang dipakainya saat menangis minta makan: kaus kuning.

"Ada celana doang, bajunya tidak ada," tambahnya.

Tiktokers itu kembali bertanya alasan Gibran kerap menangis.

"Diomelin mama, karena tidak boleh makan," paparnya.

Gibran juga mengaku kerap disuruh oleh sang ibu makan garam. Ia baru bisa makan saat ayahnya pulang.

"Ibu kerja di kafe, terus kalau makan, aku disuruh makan garam. Kalau ayah sudah pulang, baru makan," jelasnya.

Tiktokers semakin menahan tangis ketika mengetahui Gibran rupanya diduga sering mendapat siksaan dari sang ibu.

"Pipi aku dicakar. Dicakar mama," ungkap Gibran.

Gibran juga mengaku tak tahu kemana ayahnya bekerja.

Saat ini, bocah tersebut belum bersekolah, tetapi Gibran ingin masuk ke pesantren.

Setelah makan di restoran cepat saji, Gibran dan adik-adiknya pun dibawa ke sebuah minimarket.

Di minimarket itu, Gibran turut membeli popok bagi sang adik

Baca juga: Motor Bocah Penjual Makaroni Keliling Tabrak Tiang, Ibunda Ungkap Pesan Satu Jam Sebelum Fhio Pergi

Respons Pihak Kecamatan

Viralnya video Gibran yang menangis karena kelaparan dan meminta makan pun direspons banyak pihak.

Termasuk oleh pemerintah setempat, dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Bojonggede ikut turun tangan.

Dilansir Instagram @kecamatanbojonggede, Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani bersama Kepala Desa Rawapanjang Mohammad Agus dan aparat setempat mendatangi lokasi pada Minggu (5/5/2024) siang.

Ketika camat dan jajarannya berkunjung, ibu Gibran tidak ada di rumah.

Berdasarkan keterangan ketua RT dan RW setempat, anak-anak Hamzah kerap dititipkan di tetangga.

Tetangga setempat juga kerap memberikan bantuan dan perhatian kepada keluarga Hamzah.

Setelah ini, pihak kecamatan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor sebagai tindak lanjut.

Sementara itu, dalam video yang viral tersebut, Gibran meminta makan kepada ibunya yang berada di dalam rumah.

"Mau makan," ucap Gibran sambil menangis.

Lalu, tangisan Gibran itu dibalas dengan bentakan dari sang ibu.

"Mau makan, aku udah laper Mah," kata Gibran lagi.

Kemudian, sang ibu terdengar kembali membentak Gibran.

Ibu itu nampak kesal karena tidak punya uang untuk memberi makan sang anak.

"Makan sendiri kagak punya duit!" katanya.

Mendengar bentakan sang ibu, Gibran kembali histeris.

Ia pun berteriak "mau makan" berkali-kali.

Gibran juga melampiaskan emosinya dengan melempar sandal hingga menjatuhkan sebuah kantong plastik di dekatnya.

Lalu, sang ibu terlihat keluar dari rumah sambil membawa sebotol air mineral.

Sang ibu meminta anaknya masuk ke rumah sambil menyiramnya dengan air yang ia bawa.

Video tersebut pun menuai reaksi dari para warganet yang merasa miris melihat kondisi sang bocah.

Namun, para warganet juga memahami kondisi mental sang ibu.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Makan Kalau Ayah Pulang" Cerita Gibran Bocah yang Viral Nangis Kelaparan di Bogor, Didatangi Camat dan TribunnewsBogor.com dengan judul Kisah Pilu Gibran di Bojonggede Bogor, Lapar Malah Disuruh Makan Garam, Diduga Kerap Disiksa Ibunya

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (TribunJabar.id/Rheina Sukmawati) (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini